Tim Fakultas Pertanian UNS Surakarta dan kelompok Tani MAKMUR 1 Gondangrejo Karanganyar berfoto bersama dalam penyerahan hibah teknologi Pompa Air Tenaga Surya . Foto: Humas UNS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  menghibahkan teknologi Pompa Air Tenaga Surya kepada Kelompok Tani MAKMUR 1 Gondangrejo Karanganyar.

Hibah teknologi yang diserahkan dosen Fakultas Pertanian UNS Surakarta Dr. Komariah menjadikan Petani di Dukuh Gemblung, Desa Wonosari Kecamatan  Gondangrejo Kabupaten Karanganyar menikmati teknologi tenaga surya untuk sumber tenaga pompa air.

Dr. Komariah menjelaskan bahwa petani setempat menggunakan bahan bakar solar atau gas untuk mengoperasikan pompa air. Meskipun harganya terjangkau, kedua bahan bakar tersebut mudah langka.

Di sisi lain, kedua bahan bakar tersebut tidak ramah lingkungan dan bukan sumber daya alam  yang terbaharukan. Penggunaan bahan bakar ini juga akan menghasilkan karbon dalam pembakarannya.

Dr. Komariah dalam penjelasannya melalui Humas UNS, Rabu (11/10) menjelaskan , pihaknya bekerja sama dengan Prof. Masateru Senge dari Universitas Gifu Jepang berusaha memperkenalkan tenaga surya sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan kepada Kelompok Tani Makmur 1.

Sel Surya yang merupakan bagian dari hibah teknologi Pompa Air Tenaga Surya sebagaimana dihibahkan Fakultas Pertanian UNS Surakarta kepada Kelompok Tani MAKMUR 1 Gondangrejo Karanganyar . (Foto: Humas UNS)

Hibah teknologi yang dilakukan pada 26 September 2023 berupa panel surya berkapasitas 1.000 watt dilengkapi dengan baterai yang mampu menampung daya sampai dengan 2.000 watt berikut satu unit pompa air berkapasitas 500 liter per menit . Pihaknya berharap hibah teknologi mampu membantu dalam meningkatkan produksi pertanian Kelompok Tani Makmur 1.

Sebelumnya untuk mengoperasikan pompa air, petani menggunakan bahan bakar solar atau gas. Meskipun harganya terjangkau, kedua bahan bakar tersebut mudah langka.

Di sisi lain, kedua bahan bakar yang digunakan masuk katagori  tidak ramah lingkungan dan bukan sumber daya alam terbaharukan. Penggunaan bahan bakar ini juga akan menghasilkan karbon dalam pembakarannya, terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Wonosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar , Didik Sutarto  berharap hibah teknologi yang diberikan ini akan menjadi dasar berkembangnya sistem tenaga surya di wilayahnya.

Diharapkan teknologi ini berkembang tidak hanya untuk bidang pertanian tetapi juga bidang lainnya. “Semoga UNS dapat terus membersamai Desa Wonosari untuk membantu cita-cita kami mewujudkan suatu agrotourism di Desa Wonosari. Desa Wonosari memiliki potensi, terutama bapak-bapak petani yang sangat bersemangat untuk tercapainya cita-cita tersebut,” kata Didik Sutarto. Bagus Adji

 

 

 

Surya :