Dalam suasana yang terbuka dan inklusif, mereka dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi publik dan membantu membentuk pandangan yang berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Doktor komunikasi politik ini lebih lanjut kemudian membahas perkembangan demokrasi di Indonesia di era digital dengan mengaitkannya erat dengan beberapa poin penting yang relevan dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

“Seluruh masyarakat Indonesia perlu dan penting untuk memahami bahwa  dalam era digital, berbagai pandangan dan keyakinan dapat berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, umat Kristen, bersama umat beragama lainnya, perlu mempertahankan dan mempromosikan toleransi serta kerukunan antarumat beragama dalam menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan politik,” ujar Benny.

Lebih lanjut Benny menyoroti pentingnya kemanusiaan dalam politik dan berdemokrasi. Ia mengajak umat Kristen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan beradab dalam mendukung calon-calon pemimpin yang mendedikasikan diri untuk kesejahteraan rakyat.

Dalam konteks ini, ia juga menegaskan bahwa demokrasi sejati harus memberikan ruang bagi aspirasi masyarakat yang beragam. “Dalam era digital yang sering kali memunculkan perpecahan, umat Kristen memiliki tanggung jawab untuk memainkan peran aktif dalam mempersatukan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dicapai dengan menghindari penyebaran informasi palsu (hoaks) dan berkontribusi dalam pembentukan narasi kebangsaan yang inklusif,” tandasnya.

Dalam perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkan umat Kristen secara aktif mau dan mampu mengkritisi ketidaksetaraan yang masih ada di masyarakat dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia karena demokrasi harus memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir kelompok.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh unsur unsur Umat Kristiani se-Bandung Raya ini Benny juga menekankan pentingnya perwakilan dan musyawarah dalam sistem politik Indonesia. Ia memotivasi umat Kristen untuk terlibat aktif dalam proses politik, baik sebagai pemilih cerdas maupun sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.

Dalam hal ini, musyawarah dan diskusi yang sehat adalah landasan utama untuk membangun kesepahaman dan solusi bersama. Selanjutnya Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP tersebut menekankan perlunya peran konstruktif umat Kristen dalam proses demokrasi Indonesia di era digital, khususnya dalam menghadapi pemilu 2023.

Ia mengajak umat Kristen untuk berperan sebagai agen perdamaian, pemersatu, dan pembawa solusi dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.

Benny kemudian menyatakan bahwa Silaturahmi kebangsaan ini memberikan kesempatan bagi umat Kristen di Bandung Raya untuk merenungkan makna kebangsaan, demokrasi, dan peran mereka dalam menyumbangkan pemikiran dan tindakan yang positif dalam menghadapi pemilu 2023.

wied