BLORA (SUARABARU.ID) — Optimis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bisa masuk 10 besar sebagai Kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023. Hingga saat ini Kabupaten Blora masuk 21 besar nominator Kabupaten terinovatif se–Indonesia tersebut.
‘’Kami optimis Blora akan masuk 10 besar IGA 2023,’’ tandas Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si di sela-sela seleksi presentasi Kepala Daerah dalam rangka penilaian penghargaan IGA 2023 di aula Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta. Rabu, (28/9/2023).
Ditandaskan Bupati Blora, saat seleksi presentasi, ia menyodorkan inovasi Pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat yang merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan kotoran dari ternak yang dimiliki Blora.
Dalam inovasi itu, tujuannya kotoran ternak dimanfaatkan agar mempunyai nilai tambah ekonomi (menjadikannya sebagai pupuk organik). Sehingga mampu memberikan kesejahteraan keluarga petani.
Selain itu dibidang pendidikan, Kabupaten Blora mempunyai inovasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT). Yakni merupakan aplikasi berbasis web untuk melakukan verifikasi, intervensi, monitoring dan evaluasi Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Kita optimis masuk 10 besar penghargaan IGA tahun ini. Tadi kita presentasi inovasi dalam bidang pertanian, Gerakan Sejuta Kotak Umat dan pendidikan, SILAT,” ucap Bupati Blora.
Blora Kabupaten Organik
Dengan inovasi bidang pertanian dan pendidikan tersebut bisa menggerakkan pertanian organik dan dapat menangani permasalahan ATS di Kabupaten Blora.
“Kami berharap Blora jadi kabupaten organik. Dan angka putus sekolah tertangani. Semoga Blora bebas dari ATS (anak tidak sekolah),” harap Bupati Blora.
Bupati Blora berkeinginan menjadikan Kabupaten Blora sebagai Kabupaten organik, membawa hasil dari inovasi pertanian yaitu beras organik.
IGA, menurut Bupati Blora, merupakan penyemangat bagi daerah-daerah dari Kemendagri untuk melakukan terobosan-terobosan inovasi.
“Ini merupakan penyemangat bagi kami pemerintah daerah. Dengan ini kami dari Pemkab akan terus melakukan inovasi-inovasi terobosan, kebijakan yang intinya bermuara pada kepentingan masyarakat,” ucap Bupati Blora.
Untuk diketahui, bahwa IGA merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat terhadap keberhasilan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Dengan penghargaan IGA itu, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi pemerintah daerah. Yakni untuk terus melakukan inovasi daerah dalam meningkatkan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan di daerah.
Di tahun 2022, Kabupaten Blora berhasil meraih prestasi Innovation Government Award (IGA) 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dengan predikat Kabupaten Sangat Inovatif.
Kudnadi Saputro)