blank
Anggota Komisi V DPR-RI, Hamid Noor Yasin.(Dok.Ist)

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Wisata Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jateng, perlu dukungan infrastruktur jalan yang memadai. Apalagi, keberadaaannya menjadi salah satu daerah penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Sebagai objek wisata tirta, tempat rekreasi Waduk Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri, juga dikembangkan menjadi kawasan yang memberdayakan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan sekaligus menjadi ikon kebanggaan daerah.

”Fraksi PKS mendorong agar keseluruhan sarana pendukung pariwisata bagi Kawasan Waduk Gajah Mungkur, benar-benar disiapkan, termasuk akses jalannya,” tegas Anggota Fraksi PKS DPR-RI, Hamid Noor Yasin.

Hamid, politisi senior yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Wonogiri, menandaskan, saat ini masih ada keluhan adanya jalan rusak dari Waduk Gajah Mungkur ke selatan sampai dengan Pracimantoro. Perbaikan yang dilakukan hanya sedikit, itupun berupa tambalan-tambalan.

Legislator tingkat pusat asal Daerah Pemilihan (Dapil)-IV Jateng (Wonogiri, Karanganyar dan Sragen), Hamid Noor Yasin, mengusulkan, agar program Inpres Jalan Daerah dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, dimanfaatkan untuk memperbaiki jalan-jalan daerah sebagai akses Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.

Menurut Hamid, Kabupaten Wonogiri dengan kapasitas fiskal berkategori Sangat Rendah, memenuhi syarat untuk mendapatkan program Inpres Jalan Daerah tersebut. Dengan lancar dan mantapnya jalan akses ke Waduk Gajah Mungkur, program penataan kawasannya akan benar-benar maksimal dalam upaya mendatangkan wisatawan.

”Sehingga perekonomian masyarakat Kabupaten Wonogiri menjadi terdongkrak,” tegas Anggota Komisi V DPR-RI Hamid Noor Yasin.

Selesai Desember

Sebagai legislator tingkat pusat, Hamid Noor Yasin, mengapresiasi program Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang menggunakan anggaran dari APBN 2023 sebesar Rp 22,8 miliar.

Memiliki luas genangan 8.800 Hektare (Ha), Gajahmungkur Wonogiri dikenal sebagai salah satu waduk terbesar di Indonesia. Progres per bulan September 2023 ini, Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur Zona 1 Tahap 1 sudah mencapai 47 persen. Awal pembangunannya dilakukan sejak September 2022, dan ditargetkan selesai pada Desember 2023.

Pengembangan Kawasan Waduk Gajah Mungkur sendiri dibagi menjadi tiga zona. Zona 1 dengan luas 10 Ha adalah kawasan wisata dan pusat rekreasi anak dan remaja. Zona 2 dengan luas 75 Ha direncanakan sebagai area perluasan kawasan wisata, berupa lakefront park atau taman tepi danau. Sedangkan Zona 3 dengan luas 162 Ha direncanakan sebagai area pengembangan Watu Cenik Adventure and View dan Bukit Joglo.

Hamid, berharap, agar progres pisik Kawasan Waduk Gajah Mungkur dapat diselesaikan sesuai target, yakni pada bulan Desember 2023.
Bambang Pur