SEMARANG (SUARABARU.ID) – Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU bersama KJG dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng yang memfasilitasi warga Semarang Utara, khususnya di wilayah Tambak Mulyo dalam pelayanan kesehatan maupun stunting.
“Penurunan anak stunting di wilayah Semarang Utara sangat signifikan, yakni dari 190 anak sekarang menjadi 74 anak. Harapannya kerja sama ini terus berlangsung, CSR yang diberikan bermanfaat bagi warga kami,” kata Siwi kepada awak media, Rabu (13/9/2023).
Dirinya berharap, kerja sama ini terus berlanjut yang bermanfaat untuk warga khususnya di wilayah Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara.
Ia mengaku akan fokus dalam penanganan stunting. “Terhadap 74 anak yang dinyatakan stunting akan mulai kita identifikasi, akan kita klasifikasikan apakah ini karena penyakit bawaan dari anak atau lainnya, yang akan ditangani oleh dinas ketahanan pangan, dinas kesehatan dan akan kita sinergikan dengan IZI Jateng,” terangnya.
“Target 2024, zero stunting,” tandas Siwi.
Manager Kesehatan, Keselamatan Kerja & Perlindungan Lingkungan (K3PL) Kalimantan Jawa Gas (KJG), Ferman Hakiki menyatakan, KJG berkomitmen terhadap CSR yang berada di sebagian besar Semarang dan sekitarnya, diantaranya melaksanakan kesehatan keliling, memberikan santunan anak yatim, memberikan sumbangan hewan kurban saat Idul Adha dan lainnya.
Sementara dalam kasus stunting, menurut Ferman, pihaknya siap mendukung kegiatan penanganan stunting di Semarang untuk mensukseskan target pemerintah Kota Semarang melalui program CSR KJG dan nantinya bekerja sama dengan IZI.
Sementara itu Assistant Manager Keamanan dan Humas PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU, Retno Wulandari mengatakan, program layanan kesehatan dan stunting di Kelurahan Tanjungmas dari PLN IP ini bersinergi dengan KJG dan IZI Jateng.
“Dalam penanganan stunting, di sini kami manfaatkan dari olahan lele. Jadi selain bandeng presto kami ada olahan dari lele untuk mengatasi stunting yang ada di wilayah Semarang Utara,” ungkap Retno.
“Program dari kami ini dapat membantu penanganan stunting yang ada di wilayah sekitar Semarang Utara yang masih cukup tinggi. Namun akhir-akhir ini sudah ada bukti bahwa Pemerintah Kota Semarang berhasil menurunkan angka stunting dengan signifikan di Semarang Utara,” jelasnya.
“Kami mendukung dan mengapresiasi penuh langkah dari Pemerintah Kota Semarang,” ucap Retno.
Djoko Adhi Saputro, Kepala Perwakilan IZI Jateng menyebut, kegiatan pelayanan kesehatan ini diikuti oleh 154 warga dan 100 Balita yang diprioritaskan anak stunting.
Menurut Djoko, kegiatan layanan kesehatan yang bersinergi dengan PT. PLN IP Semarang PGU bersama KJG ini dilakukan secara periodik.
Ning S
