JEPARA (SUARABARU.ID) – Langkah Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan untuk mengurai kemacetan di daerah industri dengan penempatan 34 supeltas dan personel Polres disejumlah titik keramaian seperti perempatan Mayong, Gotri, Pulodarat, Margoyoso dan Lebuawu mulai dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.
Kondisi ini terungkap saat Kapolres Jepara turun langsung memantau pelaksanaan Supeltas di perempatan Pasar Mayong, Kabupaten Jepara, Senin (21/8/2023).
Bahkan kepada Kapolres, salah satu pengendara asal Papringan, Kaliwungu, Kudus, Aji mengatakan, adanya upaya dari polisi untuk mengurai kemacetan menyebabkan tidak ada lagi kesemrawutan dan kecelakaan di jam berangkat atau pulang kerja.
Menurut Aji, sebelum ada supeltas dan polisi dapat dipastikan terjadi kemacetan di jam pulang kerja bisa setengah jam. “Sekarang sudah ada bantuan seperti itu. Diharapkan relawan lalu lintas ini bisa bertahan lama, tidak hanya satu atau dua bulan saja,”ujarnya
Selain itu, Alif Maulana yang merupakan salah satu pengendara asal Nalumsari, Jepara mengucapkan terima kasih dengan adanya supeltas dan polisi ini, “Terima kasih Supeltas Jepara dan Polres Jepara yang telah membuat perjalanan berangkat kerja saya menjadi lancar dan tertib serta tidak macet lagi,” ujarnya.
Kemudian ada Elisa, salah satu pengguna jalan yang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dengan adanya Supeltas Jepara, “Dengan adanya Supeltas Jepara, sekarang lalu lintasnya jadi baik, jadi lancar dan tidak macet lagi,” pungkasnya.
Saat ditemui, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa dalam menjalankan tugasnya, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. “Bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Termasuk diantaranya adalah para supeltas,” ujar Wahyu Nugroho Setyawan
Sementara itu, Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu lintas (Kamsel) Satlantas Polres Jepara Iptu Sucipto mengatakan, bahwa terdapat 34 personel supeltas yang telah dibentuk dan diberi pelatihan Polres Jepara. Terdapat minimal dua supeltas dengan pantauan pihak kepolisian di setiap titik keramaian.
Selain mengatur lalu lintas, Supeltas juga bertugas membantu warga untuk menyeberang jalan. Tidak hanya warga, pelajar juga mereka bantu menyeberang dengan selamat.
“Sampai sejauh ini, saya merasa terbantu dengan adanya supeltas dan polisi. Pejalan kaki dan pengedara motor tidak perlu lagi ketakutan di Perempatan mayong itu,” tutur Wagiman salah satu pedagang di sekitaran perempatan Pasar Mayong.
Hadepe
