Rakor persiapan pelaksanaan Bulan Dana PMI, digelar di Ruang Giri Manik kompleks perkantoran Setda Pemkab Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri pimpinan Dokter Dwi Handoyo, Senin (7/8), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas masalah persiapan pelaksanaan Bulan Dana Tahun 2023.

Rakor digelar di Ruang Giri Manik kompleks perkantoran Setkretariat Daerah (Setda) Pemkab Wonogiri. Ikut hadir dalam Rakor ini, Wkapolres Kompol Andi Mohammad Akbar Mekuo, Kasdim 0728 Mayor (Inf) Iman Maulana Sirod, serta Asisten Sekd Bidang Pemerintahan dan Kesra Teguh Setiyono.

Rakor diikuti para pimpinan dinas dan instansi, Direktur BUMD, serta pimpinan perbankan dan lembaga lainnya, tokoh masyarakat dan pengusaha.

Bulan Dana PMI adalah suatu gerakan yang dilaksanakan melalui panitia yang melibatkan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha dan relawan. Untuk bertugas menghimpun dana demi memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas pelayanan kepada masyarakat.

Kepedulian

Dana yang bisa terkumpul, nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Asisten Sekda, Teguh Setiyono, menyatakan, selain untuk penggalangan dana, kegiatan ini juga sebagai pengenalan PMI di kalangan masyarakat, melalui kegiatan dari masyarakat untuk masyarakat.

Bulan Dana PMI akan dilaksanakan pada Bulan September-November mendatang. Kegiatan ini, untuk menggugah dan membangkitkan semangat tentang pentingnya kesadaran kepedulian terhadap masalah kemanusiaan, yang didasari hati tulus ikhlas semangat persaudaraan kekeluargaan.

Bulan Dana PMI merupakan satu cara untuk mendukung jalannya roda tugas kemanusiaan PMI, untuk mengekspresikan kepekaan dan kepedulian sosial dalam rangka membantu sesama melalui penyaluran dana yang ditujukan bagi kegiatan kemanusiaan, tanpa membedakan jenis kelamin, agama, bangsa, bahasa, warna kulit, golongan dan pandangan politik.

Dalam kesempatan itu, Wakapolres, mengingatkan, Wonogiri akan menghadapi permasalahan-permasalahan yang semakin kompleks. Termasuk saat ini sudah memasuki kemarau. musim terjadinya kekeringan yang memerlukan bantuan-bantuan air minum dan air bersih.
Bambang Pur