Ia juga mengingatkan agar para siswa tidak menggunakan trotoar sebagai tempat berkendara sepeda motor, apalagi saat macet.
“Kita ajak siswa siswi SMK Pancasila ini agar selalu patuh terhadap peraturan pemerintah,” jelasnya.
Cerminan Budaya
Ipda Agus Salim menjelaskan, kepatuhan dalam berlalu lintas harus disadari sejak dini oleh para pelajar. Terutama di SMK Pancasola ini.
“Karena tertib berlalu lintas merupakan salah satu cerminan budaya bangsa. Selain itu, kita berikan penjelasan tentang kerawanan yang terjadi ketika berada di jalan raya,” ujar Ipda Agus Salim.
Para siswa mengaku senang dengan sosialisasi yang digelar Sat Lantas Polres Grobogan ini. Mereka beranggapan bahwa apa yang dibahas dalam sosialisasi tersebut sangat penting.
Ratusan siswa antusias dengan kehadiran Sat Lantas Polres Grobogan ke sekolah mereka. Ratusan siswa antusias dengan kehadiran Sat Lantas Polres Grobogan ke sekolah mereka. Dok Sat Lantas Polres Grobogan.
“Kita jadi tahu bahaya kalau tidak tertib lalu lintas. Terus makna rambu-rambu lalu lintas yang kita tidak tahu, jadi paham artinya,” kata Aditya Renaldo, salah satu siswa.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengapresiasi adanya kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk menekan angka kecelakaan dengan korban pengendara di bawah umur.
“Kita dari Sat Lantas Polres Grobogan terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama untuk pengendara pelajar. Harapannya, tidak ada pelajar yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan sendiri,” harap AKP Deni.
Selain itu dia memberikan arahan agar pelajar yang sudah punya KTP agar segera mengurus SIM supaya dalam berkendara tetap aman dan selamat.
Tya Wiedya