blank
Kontingen Porprov ke-XVI Jateng dari Wonosobo saat berpamitan dengan pimpinan daerah. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut olahraga menjadi salah satu jembatan pembangunan karakter generasi bangsa, khususnya dalam membentuk mentalitas generasi muda yang aktif dan sehat.

“Olahraga juga sebagai dinamisator pembangunan karakter, agar dapat lebih menghargai waktu, mematuhi peraturan dan berperan lebih dalam memajukan masyarakat, bangsa serta negara,” katanya.

Afif Nurhidayat menyampaikan hal itu saat pelepasan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah ke-XVI, di Halaman Pendopo Bupati setempat. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati M Albar.

“Saya yakin seluruh kontingen Porprov Jawa Tengah XVI tahun 2023 dari Wonosobo, merupakan insan-insan yang secara mental sudah tertempa dalam membudayakan kedisiplinan dan sportivitas,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah ditempa rangkaian pelatihan yang panjang, momentum ini menjadi awal perjuangan para atlet sebagai pembawa nama baik kabupaten, dengan menunjukkan performa terbaiknya.

Selain itu, lanjut dia, sebagai insan yang menjunjung tinggi adab, unggah-ungguh, dan tata krama, maka berperilakulah yang baik di manapun berada, termasuk dalam mematuhi peraturan dalam pertandingan.

“Saya harap kontingen Porprov Jawa Tengah XVI tahun 2023 dari Wonosobo, dapat membawa pulang medali dan prestasi yang membanggakan. Sehingga langkah, kiprah, dan potensi atlet tidak hanya terhenti ditingkat provinsi saja. Namun dapat berlanjut kejenjang nasional, bahkan internasional,” tuturnya.

Ditegaskan Afif, kemenangan menjadi tujuan utama agar dapat lanjut berlaga ke tingkat nasional. Namun, esensi keolahragaan itu terwujud dalam sikap sportif, berlandaskan kompetensi, kejujuran, dan jiwa ksatria, guna membawa iklim olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik

20 Besar

blank
Bupati Afif Nurhidayat saat melepas kontingen Porprov ke-XVI Jateng dari Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonosobo Khozin menjelaskan, persiapan yang sudah dilakukan berbulan-bulan, tentunya semakin memantapkan persiapan seluruh atlet dalam menghadapi Porprov ke-XVI Jateng ini.

“Selain persiapan fisik dan tehnik, para atlet juga sudah dibekali dengan carakter building (pembangunan karakter dan spiritual building dan suport rohani). Mereka telah pamit dan mohon doa restu kepada pimpinan daerah dan orang tua masing-masing,” ujarnya.

Maka, pinta dia, saat bertanding para atlet nanti diminta untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya, agar hasilnya lebih optimal. Para atlet juga telah melakukan pemusatan latihan melakukab Pelatkab selama dua bulan.

“Dengan persiapan yang telah dilaksanakan termasuk percobaan dengan daerah lain, menjadikan para atlet lebih optimis meraih 20 besar pada ajang olahraga yg dilaksanakan pada 4 tahun sekali ini,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, kontingen Wonosobo dalam Porprov Jateng mengirimkan 110 atlet dan 37 official, guna berlaga di 23 cabang olahraga, yang berlokasi di Pati Raya, 5 sampai 11 Agustus 2023 mendatang.

“Lokasi Porprov ke-XVI Jateng, antara lain, di Pati, Kudus, Jepara, Blora, Grobogan, Rembang dan dibantu beberapa wilayah lainnya seperti di Kabupaten Magelang dan Semarang,” jelasnya.

Adapun beberapa Cabor unggulan antara lain kick boxing, pencak silat, muathay, arung jeram, paralayang dan dayung. Sehingga mereka ditarget mampu meraih peringkat 20 besar dan medali emas di beberapa cabang olahraga yang ada.

Muharno Zarka