blank
Prosesi penyiraman air kepada siswa yang akan melaksanakan pendidikan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: Dok/Bidhumas

BANYUMAS (SUARABARU.ID) – Sebanyak 726 orang remaja mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Polda Jawa Tengah gelombang ll tahun anggaran 2023, yang dilaksanakan di SPN Purwokerto.

Secara resmi pendidikan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (25/7/2023).

Luthfi menyebut, para remaja tersebut akan dilatih selama lima bulan dengan materi pendidikan yang meliputi latihan fisik serta pengetahuan teknis dan taktis dasar kepolisian.

Dirinya meminta para remaja mengikuti pendidikan secara serius, karena mereka merupakan hasil saringan dari ribuan peserta yang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri beberapa waktu lalu.

“Menjadi peserta didik merupakan sukses awal, tentunya berkat kerja keras serta dukungan dan doa restu orang tua beserta keluarga. Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya,” ungkap Luthfi membacakan amanat Kalemdiklat Polri.

Dikatakan, pada gelombang ll tahun anggaran 2023 ini, Polri secara nasional melaksanakan pendidikan serentak yang dipusatkan di SPN masing-masing Polda, Sepolwan, Pusdik Polair dan Pusdik Brimob Polri.

“Jumlah total 15.429 orang siswa yang mengikuti pendidikan dasar kepolisian di seluruh Indonesia,” jelasnya.

“Adapun rinciannya, 12.580 orang mengikuti pendidikan bintara tugas umum, 500 orang Bintara Brimob, 100 orang Bintara Polair, 649 Bintara Polwan, 1500 orang tamtama Brimob dan 100 orang tamtama Polair,” tuturnya.

Para peserta didik, kata Luthfi, akan disiapkan secara maksimal untuk menjadi sumber daya yang unggul. Mereka akan disiapkan maksimal untuk ikut terlibat dalam mengamankan sejumlah agenda nasional.

“Termasuk pengamanan Pemilu tahun 2024, yang tahapannya sudah dimulai pada tahun ini,” tandasnya.

Ning S