blank
Seorang ibu memeluk erat anaknya yang menangis haru, karena bisa brsekolah di SMKN Jateng Kampus Semarang. Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Suasana isak tangis mewarnai serah terima siswa baru, dari orang tua kepada SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, Senin (17/7/2023).

Sebanyak 120 siswa baru, akan menjalani kehidupan asrama selama menempuh pendidikan di sekolah asrama gratis, yang digagas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Di halaman depan SMKN Jateng yang berada di Jalan Brotojoyo, Semarang ini, para siswa menangis, dan tak sedikit yang bersujud kepada orang tuanya, meminta doa restu, agar bisa belajar dengan baik. Mereka akan tinggal di asrama dan bersekolah, yang mana seluruhnya gratis.

BACA JUGA: Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak Sangat Diharapkan

blank
Salah seorang siswa SMKN Jateng Kampus Semarang, menyeka air matanya bersama sang ibunda, karena harus berpisah untuk menempuh pendidikan. Foto: hms

Seorang wali murid bernama Marwiyah, terlihat memeluk cucunya Novalina. Dia datang dari Kabupaten Banyumas, dan memasrahkan cucunya kepada pihak sekolah, agar bisa belajar dan tinggal di SMKN Jateng Kampus Semarang.

”Saya berharap bisa sukses, sehat, nanti kami mendoakan dari rumah. Bismillah. Semoga sehat, cucu jadi anak saleh,” tutur perempuan 62 tahun ini.

Dia mengaku bahagia, karena cucunya bisa diterima di SMKN Jateng. Mengingat di sekolah itu, cucunya bisa bersekolah dengan gratis, sehingga meringankan beban ekonomi keluarga.

BACA JUGA: Satlantas Polres Tegal Tilang 1.972 Pelanggar Lalin

Terlebih, sehari-hari dirinya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sedangkan orang tua siswa, sudah meninggal dunia.

”SMK ini sangat membantu. Kita senang dengan keadaan ini. Mungkin anak bisa betah. Kita kan orang enggak mampu. Kita bisa masuk di sini, syukur Alhamdulillah,” ucap Matwiyan.

Orang tua lain, Ruhaniyah, asal Kabupaten Brebes, mengaku sangat bersyukur anaknya Diaz Aleksandro, bisa bersekolah di SMKN Jateng Kampus Semarang.

BACA JUGA: Ratusan Botol Miras Disita di Tahunan, Kapolres Jepara Buka Nomor Aduan

blank
Jelang perpisahan untuk memasuki tahun ajaran baru di SMKN Jateng Kampus Semarang, seorang ibu dan anak, berpelukan erat karena harus berpisah untuk sementara waktu. Foto: hms

”Saya berterima kasih dengan Pak Ganjar, penggagas SMK Negeri Jateng. Mudah-mudahan dari SMK Jateng bisa memunculkan generasi maju, yang bisa memimpin bangsa ini selanjutnya,” ujarnya.

Dia ingin anaknya bisa belajar dengan baik, sehingga ke depan akan mampu mengangkat derajat orang tuanya. Bisa bersekolah di SMKN Jateng, juga merupakan cita-cita anaknya.

Sementara itu, Kepala SMKN Jateng Kampus Semarang, Samiran menyampaikan, ada 120 siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar di SMKN Jateng. Mereka akan mendapatkan ilmu yang dibutuhkan untuk dunia kerja.

BACA JUGA: Jamaah dan Petugas Haji Daerah Tiba di Kota Tegal

”Budaya yang dikembangkan di SMKN Jateng, mengutamakan pembentukan sikap, profesional, dan kompetensi. Insya Allah, ini akan jadi idola bagi industri yang akan menerima anak-anak kita nanti,” harapnya.

Ditambahkan dia, siswa akan tinggal di asrama, yang masing-masing kamar akan diisi sekitar enam orang. Mereka akan dilatih hidup bersama, fasilitas makan tiga kali sehari, dan snack setiap hari.

Ada sekitar enam pamong yang akan mendampingi para siswa. Seluruh siswa di SMKN Jateng merupakan siswa pilihan, dari keluarga tidak mampu. Mereka diberi kesempatan melanjutkan pendidikan, untuk nantinya bisa mengubah ekonomi keluarga.

Riyan