KLATEN (SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor (Polres) Klaten menggelar apel pergeseran pasukan berikut pengecekan Kendaraan bermotor (ranmor) dinas.
Kegiatan dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang satu dipimpin Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani S.M bersama Kapolres AKBP Warsono S.H., S.I.K., M.H, dan Komandan Kodim/0723 Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE. M.Han serta berlangsung di Lapangan KSDC Polres Klaten, Selasa (4/7).
Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani S.M dalam arahannya menyatakan, tanggal 5 Juli 2023 Kabupaten Klaten akan melaksanakan kegiatan Pilkades gelombang satu secara serentak di 67 desa pada 22 kecamatan.
Pelaksanaan pilkades serentak tentunya akan meningkatkan intensitas kegiatan politik. Tentunya juga memunculkan potensi kerawanan dalam hal keamanan dan ketertiban.
Diantaranya yang menjadi perhatian kita bersama adalah politik identitas, isu pemecah belah, hoax dan ujaran kebencian. Apel pergeseran pasukan terdiri Linmas, TNI, Polri ,Satpol PP dan Dinas Perhubungan, hari ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tersebut.
Kepada Aparatur Negara ditekankan bersikap menjadi pemersatu bangsa ,meredam konflik, responsif terhadap isu yang akan berkembang.
Dan mengedepankan keutuhan bangsa persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Kabupaten Klaten.
”Tanggung jawab kita sebagai masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar dengan memilih pemimpin tingkat desa yang jujur adil dan amanah”, jelasnya.
Sementara itu Komandan Kodim/0723 Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE. M.Han menambahkan, pilkades merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat di desa setempat.
Seluruh hal yang terjadi saat pelaksanaan Pilkades akan terus bergerak secara dinamis. Karena itu, respon yang cepat terhadap segala potensi perlawanan atau kendala lapangan sangat diperlukan.
Pelaksanaan tugas harus dilakukan dengan pendekatan preventif dan persuasif. Sehingga, sangat penting untuk melindungi dan mengawal pelaksanaan Pilkades agar berjalan lancar dan amanah.
“Pilkades tidak hanya melibatkan satu sektor saja, tetapi dari berbagai sektor.Karena itu perlu kerja keras untuk bekerja sama. Setiap divisi harap memahami dan menguasai tugas masing-masing dalam mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkades agar tetap kondusif”, tambahnya
Masih dalam kesempatan sama Kapolres Klaten AKBP Warsono S.H., S.I.K., M.H mengatakan penyelenggaraan apel bertujuan mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana yang akan ditugaskan melaksanakan pengamanan Pilkades gelombang pertama tahun 2023 pada 5 Juli 2023.
Sebanyak 796 personel dikerahkan untuk operasi gabungan pengamanan Pilkades gelombang pertama tahun 2023 di Klaten.
Tim keamanan terdiri dari 402 personel Resklaten, 100 personel Kodim 0723, 30 personel Satpol PP, 30 personel Dishub, 134 personel Linmas, dan 100 personel BKO Polda Jateng.
“Pengaturan keamanan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan personel di berbagai zona rinciannya yaitu setiap TPS di Zona Hijau akan dijaga oleh 3 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas. Zona Kuning untuk setiap TPS akan diawasi oleh 6 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas. Terakhir, Zona Merah untuk setiap TPS akan dijaga oleh 8 anggota Polri, 2 anggota TNI, dan 2 petugas Linmas” jelasnya.
Bagus Adji
