KUDUS (SUARABARU.ID) – Momen Hari Bhayangkara ke-77 digunakan Polres Kudus, Polda Jateng menggelar bakti sosial membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta mendirikan pos kesehatan di area Makam Sunan Muria.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan, dalam kesempatan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan.
“Tadi sudah kami serahkan bantuan berupa dua gerobak UMKM, 20 tong sampah, pemasangan rambu rambu sepanjang jalan menuju area makam dan pendirian Pos kesehatan berikut perangkatnya alat kesehatan,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto, Jumat (30/6/2023).
Di Hari Bhayangkara ke-77 ini, lanjut dia, Polres Kudus juga menggelar program revitalisasi tempat ibadah atau situs religi di Masjid dan Makam Sunan Muria serta Masjid Menara Kudus.
Ada dua aspek yang dikerjakan Polres Kudus untuk merealisasikan program revitalisasi situs budaya atau agama di Area Makam Sunan Muria dan Masjid Menara Kudus yakni revitalisasi fisik dan ekonomi.
Harapannya dengan merevitalisasi sejumlah bangunan dan diberikannya bantuan perangkat UMKM tersebut bisa menambah kenyamanan warga yang berziarah sekaligus menambah perputaran perekonomian bagi warga sekitar.
“Harapan kita dengan interaksi dengan masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian,” tuturnya.
Selain pendirian pos Kesehatan di Kawasan makam Sunan Muria, sebelumnya Polda Jateng juga menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan paket Sembako kepada masyarakat, Rabu (28/6).
Pemberian sembako secara langsung dibagikan dari pintu ke pintu (door to door) kepada masyarakat yang kurang mampu diwilayah Kudus.
Bakti sosial ini disebut menjadi salah satu wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan. Total ada 650 paket bantuan sembako yang didistribusikan langsung ke masyarakat.
Ali Bustomi
