SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) menggelar Kampanye Antibullying di SMK PGRI 01 Semarang pada 21 Juni 2023.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) beranggotakan Lulu Nida selaku Ketua, anggota Reza Saputra, Reza Alfa, Anja Afham,Mentari Dina, Tisalia Magdalena, Nisa Lailatul, Ella Ayu, Fairuz Alfi, dan Lutfil Aziz.
Kegiatan yang diikuti 100 siswa tersebut menghadirkan narasumber mahasiswa S2 Universitas Diponegoro (Undip), Anisa Elmayanti dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM, Lutfil Aziz.
Ketua Pelaksana, Lulu Nida mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan kesadaran bahwa bullying bukanlah hal yang boleh diwajarkan.
”Tujuan kami mengadakan kampanye untuk berbagi dan juga untuk menyadarkan kita semua bahwa perilaku bullying bukanlah hal yang patut diwajarkan,” jelasnya
Menurutnya, angka bullying di Indonesia terkhususnya pada remaja masih sangat tinggi. Terlebih lagi adanya kemajuan internet berdampak pada remaja yang semakin mudah untuk bullying melalui internet, salah satunya dengan memberikan komentar kebencian.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa S2 Undip Anisa Elmayanti mengatakan, dalam usia anak sekolah masih marak terjadi bullying. Melalui paparannya, bullying tidak hanya secara langsung namun juga bisa melalui media sosial.
Menurutnya, bullying bisa diatasi dengan cara bercerita ke orang terdekat ataupun menghubungi layanan yang tersedia karena terdapat Undang-Undang yang berkaitan dengan bullying.
”Untuk korban bullying dapat menghubungi sumber bantuan melalui orang terdekat, layanan konseling, dan hotlines anti bullying,” ujarnya.
Dia mengatakan, jangan memberikan komentar buruk ke orang lain jika tidak mau mendapat komentar buruk pada diri sendiri.
”Jadi kalau kalian gak mau dikomentari hal buruk oleh orang lain, jangan melakukan hal tersebut kepada orang lain,” pungkasnya.
Muhaimin
