blank
Sukarelawan Srikandi Ganjar Jateng menggelar pelatihan kerajinan tangan dari stik es krim menyasar perempuan milenial. Foto: Dok/Srikandi Ganjar

BATANG (SUARABARU.ID) – Sukarelawan Srikandi Ganjar Jateng menggelar pelatihan kerajinan tangan dari stik es krim, di salah satu kafe di daerah Muara Lebo Wetan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah di Kabupaten Batang ikut serta dalam kelas pelatihan yang digelar pada Jumat (16/6/2023).

Koordinator Daerah Srikandi Ganjar Kabupaten Batang, Izzati Erni mengatakan, beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam kelas tersebut di antaranya bingkai foto dan hiasan dinding dari stik es krim.

“Jadi, teman-teman yang ikut pelatihan diajari oleh mentor yang berpengalaman di bidang kerajinan tangan, mulai dari langkah-langkahnya hingga teknik-teknik membuat kerajinan tangan dari stik es krim,” kata Erni.

Erni berharap, kelas kerajinan tangan ini bisa meningkatkan kreativitas dan keterampilan perempuan milenial yang ada di Kabupaten Batang.

“Kami berharap mereka  bisa memanfaatkan barang-barang yang biasa terbuang, atau tidak terpakai, untuk menjadi barang yang bernilai guna dan punya nilai jual,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Erni menyebut Srikandi Ganjar berupaya mendorong peningkatan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Batang dengan menjual hasil kerajinan tangan yang telah mereka buat.

Sementara itu kerajinan tangan dari stik es krim dibuat dengan berbagai pernak-pernik agar lebih menarik sehingga bisa meningkatkan nilai jual.

Diharapkan teman-teman milenial di Kabupaten Batang bisa lebih produktif, dan menjadikan barang-barang yang sederhana ini menjadi produk yang memiliki nilai jual.

Menurut Erni, dengan melakukan kelas kerajinan tangan seperti ini, ia terinspirasi sosok Ganjar Pranowo. Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang suportif terhadap kreativitas generasi muda.

“Kami akan terus melakukan kegiatan bermanfaat untuk perempuan milenial yang bernilai kreatif, dengan memanfaatkan barang-barang di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Jauhkan Milenial dari Kecanduan Ponsel

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Salah satunya Aisyah Amini (23). Milenial asal Batang ini mengaku bersemangat bisa berkreasi membuat kerajinan tangan dari stik es krim.

Aisyah menyebut, kegiatan ini sangat berguna, salah satunya untuk menjauhkan kalangan milenial dari kecanduan bermain ponsel, dan menggunakan lebih banyak waktunya dengan aktivitas yang mengasah kreativitasnya.

“Kegiatan ini bisa membantu generasi milenial membuat suatu karya, agar tidak fokus ke handphone saja,” ucap Aisyah.

Ning S