Sukarelawan PMI Kebumen mengikuti pelatihan manajemen tanggap darurat bencana.(Foto:SB/Humas PMI Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen menggelar pelatihan manajemen tanggap darurat (MTDB) bagi sukarelawan pada Senin-Sabtu, 12-17 Juni 2023

Kegiatan pelatihan berlangsung di Gedung Pusdiklat PMI Kabupaten Jalan Arungbinang, Kebumen. Acara diikuti 25 sukarelawan dan Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto didampingi segenap pengurus membuka langsung pelatihan tersebut.

Sabar menyatakan pentingnya para sukarelawan PMI belajar manajemen kebencanaan dalam masa tanggap darurat.

Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto memberi selamat kepada sukarelawan peserta pelatihan.(Foto:SB/Humas PMI Kebumen)

Menurut Sabar, mengapa menajemen penting karena perlu diketahui bersama siklus Kabupaten Kebumen yang memiliki potensi kebencanaan sangat tinggi, terutama bencana tsunami. Maka perlu antisipasi dan harus mampu memanajemen dalam situasi tanggap darurat kebencanaan.

“Di isinilah teman-teman sukarelawan harus siap, sigap dalam masa tanggap darurat di suatu kebencanaan,” ujar Sabar.

Pelathan merupakan dukungan Palang Merah Jepang atau Japanesse Red Cross Society (JRCS), diikuti oleh 25 peserta. Menghadirkan narasumber profesional Heri Asmedi delegasi PMI Pusat dan Warjo delegasi PMI Provinsi Jawa Tengah.

Sejumlah materi yang dipelajari meliputi Pengantar Tanggap Darurat, HPI, Kepalangmerahan, Juklak Penanganan Bencana dan Juknis Tanggap Darurat Bencana, Code of Counduct, Demage Analisis Need Assesment.

Selian itu juga tentang Standar Minimmum dalam TDB, Relief dan Distribusi, Logistik, Manajemen Stress, Manajemen Posko, Radio Komunikasi, RFL dan Rencana Operasi.

Komper Wardopo