blank
Acara tradisi penyerahan air suci dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77 dipimpin oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polda Jateng menggelar tradisi penyerahan air suci untuk pencucian Pataka Polda Jateng dan Panji-panji Kepolisian.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Polda Jateng dalam rangka Peringatan HUT Bhayangkara Ke-77 Tingkat Polda Jateng.

Acara tradisi penyerahan air suci dipimpin oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng pada Rabu (14/6/2023). Untuk proses pengambilan air suci dilakukan personil Sat Brimob Polda Jateng dipimpin Dansat Brimob, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya.

Menurut Yopie, Air Suci tersebut diambil dari 7 sumber mata air (sumur) yang terletak di lingkungan Keraton Surakarta. Prosesi pengambilannya menggunakan tradisi adat sebagai bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang berlaku.

Selanjutnya air suci dikemas dalam kendi berhias rangkaian bunga dan pita merah putih untuk dibawa ke Mapolda Jateng. Dalam acara tersebut secara simbolis Kapolda Jateng memindahkan sebagian air suci ke dalam kendi dengan hiasan serupa.

Yopie mengungkapkan, air suci yang diambil tersebut akan digunakan untuk pencucian Pataka Polda Jateng “Maneka Tunggal Dharma”. Sebagian juga akan dikirim ke Mabes Polri untuk disatukan dengan air dari seluruh Polda di Indonesia untuk pencucian Panji-panji Kepolisian di Mabes Polri.

“Air Suci ini akan dikumpulkan jadi satu di Pusat Sejarah Mabes Polri, kemudian akan digunakan untuk pencucian Panji-panji Kepolisian bersama air suci yang dikumpulkan dari 34 Propinsi di Indonesia,” ungkap Yopie.

Adapun makna yang terkandung dalam kegiatan tradisi pencucian Pataka adalah sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol mensucikan serta pembersihan diri.

“Hal ini juga mejadi momentum introspeksi bagi seluruh anggota Polri. Sekaligus sebagai pengingat bahwa ada nilai-nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan masyarakat dan negara kepada seluruh insan Bhayangkara,” terangnya.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy berharap dengan kegiatan tradisi tersebut dapat memberikan semangat bagi setiap anggota Polri untuk tetap memegang teguh kebenaran, dan ikhlas dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendahulu diharapkan seluruh anggota Polda Jateng tetap semangat dalam memberikan pengabdiannya, dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat,” tandas Iqbal.

Ning S