blank
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mewakili Kapolres AKBP Burhanuddin menyerahkan bantuan mesin tempel kepada seorang tukang becak, Sutejo, Jumat 26/5.(Foto:SB/Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ucapan itu doa. Begitulah rupanya nasib mujur yang dialami Sutejo (73), abang becak mesin warga Kelurahan Selang, Kabupaten Kebumen.

Dia mengaku sering berhenti alias tidak bisa narik becak karena mesinnya kerap ngadat.”Kalau mesin becak mati, dipastikan saya nganggur, Pak,”curhatan Sutejo, sewaktu kegiatan “Jumat Curhat Polres Kebumen” di Pasar Selang, Kebumen, Jumat (26/5).

Sering dalam doanya pria tua itu berharap, agar mesin tempel di becak motornya selalu sehat karena belakangan sering trouble. Doa itupun hari Jumat itu dikabulkan, ia menerima bantuan mesin tempel baru dari Polres Kebumen.

“Semoga bermanfaat ya pak. Mesin ini bisa dipasang di becak bapak untuk mencari nafkah,”ujar Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin sesaat setelah kegiatan Jumat Curhat, Jumat 26 Mei 2023.

blank
Sutejo, abang becak di Selang, Kebumen, menerima bantuan mesin tempel dari Polres, Jumat 26/5.(Foto:SB/Humas Polres Kebumen )

Sutejo merupakan kakek 10 cucu. Dia biasa mangkal di kawasan Pasar Selang, sebelah timur pusat Kota Kebumen, menunggu penumpang. Ia menekuni sebagai tukang becak sejak tahun 1971.

Kini tubuhnya yang sudah tua tetap harus semangat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Peran mesin tempel pada becaknya sangat vital baginya sehingga jika sekarang memiliki mesin baru, ia sangat bersyukur dan bersemangati.

Tenaganya yang tak sekuat saat masih muda kini bisa disandarkan pada kekuatan mesin tempel.”Alhamdulillah senang sekali. Mesin pengaruhnya penting sekali. Mesin mati, kita nganggur,”ucap Sutejo.

Namun seiring kemajuan zaman, jasa angkutan becak kurang begitu diminati. Ia tak jarang sering kosong pendapatan hingga 3 hari berturut-turut.”Sering pak, kosong bisa sampai 3 hari. Kadang yang dapat juga sehari 10 ribu, kadang 30 ribu. Nggak mesti penghasilan kami pak,”kata Sutejo.

Sutejo dan sesama abang tukang becak berharap agar angkutan becak selalu diminati masyarakat. Pendapatan dari narik becak ia gunakan untuk menafkahi keluarga yang setia menunggu di rumah.

Komper Wardopo