WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Damkar Pemkab Wonogiri, Kamis malam (4/5), menangkap lagi seekor ular di rumah dinas Bupati Wonogiri. ”Penangkapan semalam, merupakan yang keduakalinya,” kata Ketua Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Damkar Wonogiri, Joko Santosa, Jumat (5/5).
Kata Joko, penangkapan tadi malam berlangsung Pukul 22.00, dilakukan oleh petugas piket Regu II Pimpinan Tri Budi Santosa. Ular jenis Sawa (Sanca) Kembang yang ditangkap semalam memiliki ukuran panjang 3,5 Meter.
”Ini terhitung lebih pendek dengan penangkapan pertama sepanjang 4,5 Meter,” ujar Joko Santosa. Diduga, itu merupakan pasangan dari ular yang ditangkap pada Minggu malam (30/4) lalu di lokasi sama.
Sebagaimana pada tangkapan ular pertama, ular kedua yang ditangkap tadi malam, kemudian dilepasliarkan ke habitatnya, yakni ke kawasan Alas Ketu yang jauh dari pemukiman warga.
Indikasi adanya ular di rumah dinas Bupati Wonogiri, awalnya ditandai dengan mampet (macet)-nya saluran pembuangan air. Karena salurannya tersumbat, airnya mbludak atau melubar ke salah satu ruangan.
Sebanyak 19 Kali
Ketika salurannya dibongkar, ditemukan ada ular jenis Sanca Kembang. Yang jumlahnya tidak hanya seekor, tapi dua ekor dengan hari penangkapan selang 5 hari. Tim Damkar datang, karena dikontak untuk diminta bantuan penangkapannya.
Sanca Kembang atau Sanca Batik, disebut juga Sanca Timur Laut, adalah jenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang diantara ular lain. Ukuran terbesarnya dapat melebihi 8.5 Meter dan merupakan ular terpanjang di dunia. Lebih panjang dari Anakonda (Eunectes).
Nama-nama lainnya ular Sanca adalah Ular Sawah. Di daerah Simelue disebut sawah-n-etem, di Ambon dinamakan Ular Petola. Dalam Bahasa Inggris dituliskan sebagai reticulated python atau kerap disingkat retics. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Python reticulatus, yang kemudian diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.
Kepala UPTD Damkar Kabupaten Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan, selama periode Januari-Mei 2023, setidak-tidaknya telah melakukan penangkapan ular sebanyak 19 kali. Juga membantu warga ngundhuh sarang lebah sebanyak 78 kali dan bertugas memadamkan musibah kebakaran sebanyak 9 kali.
Bambang Pur
