JAKARTA (SUARABARU.ID)– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, membeberkan kronologi singkat peristiwa penembakan di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi No 51, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Kiai Cholil mengatakan, bunyi tembakan terdengar pukul 11.00 WIB. Saat itu pengurus MUI sedang rapat di lantai empat.
”Sekitar pukul 11.00 WIB, kami sedang rapat di lantai empat. Tiba-tiba ada bunyi tembakan di lantai bawah. Langsung kami meminta sekretariat untuk melihat apa yang terjadi di bawah, ternyata memang terjadi penembakan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman MUI.
BACA JUGA: Kepolisian Terus Dalami Motif Aksi Penembakan di Kantor MUI
Selain itu, Kiai Cholil menerangkan, pelaku menembak ke arah pintu belakang parkir, sehingga menyebabkan kaca pintu pecah, dan bunyinya terdengar sangat kencang.
”Ada tiga karyawan MUI yang luka-luka, yakni resepsionis di punggung sebelah kanan, staf terkena pecahan kaca di tangan kirinya, dan sekuriti terluka di bagian perut,” kata dia.
MUI sendiri telah melaporkan insiden itu ke polisi. Pelaku sedang diselidiki dan pengamanan di kantor MUI semakin diperketat. ”Pengamanan akan kami perketat, sementara para korban kami bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kota Semarang Harus Makin Ramah Anak dan Orang Tua
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian, yang telah sigap menangani kasus ini. Buya Amirsyah juga menghimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpancing atas insiden penembakan ini.
”Terima kasih kepada pihak kepolisian, yang telah menangani dengan cepat. Mohon kepada masyarakat, untuk tidak terpancing atas adanya insiden ini,” tegasnya.
Riyan