blank
Sekda Edy Sujatmiko saat menyerahkan wayang kepada Ki Dalang Warsito

JEPARA (SUARABARU.ID) – Puncak Acara Pekan Syawalan yang dikemas dalam prosesi acara Lomban Jepara merupakan even budaya terbesar yang menjadi magnet kunjungan wisata. Bahkan telah dakui secara nasional sebagai warisan budaya takbenda. Walaupun diperkirakan pengunjung akan membludag, jangan “mremo” dengan harga yang tak wajar, sebab akan merusak citra Jepara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekda Jepara, Edy Sujatmiko saat memberikan sambutan pada pagelaran wayang kulit di TPI Ujungbatu, Jumat (28/4-2023) malam. Pentas wayang yang menampilkan Ki Dalang Soleh Ronggowarsito ini menggelar lakon Dewa Ruci.

Hadir pada pagelaran ini Ka Dispartabud, Plt Asisten 2, Ka DPMPTSP, Kabag Umum serta warga masyarakat kelurahan Ujungbatu. Juga Forkopimcam Kecamatan Jepara dan pengurtus HNSI Jepara

Edy Sujatmiko juga menghimbau warga yang berjualan di semua obyek wisata pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis dan obyek wisata yang dikelola desa dan masyarakat, jangan mremo dengan harga yang tidak wajar. Pasang tarif makanan yang pasti, dan jangan nengkik

“Jika kita menjual dengan harga yang tidak wajar, maka dikawatirkan akan merusak citra Jepara sebagai daerah kunjungan wisatawan,” terangnya.

Disamping itu Edy Sujatmiko juga minta agar kemasan acara perlu terus ditingkatkan hingga semakin menarik dengan tanpa menghilangkan substansi budayanya

Ia juga menghimbau kepada pera pengelola perahu wisata dan wisatawan untuk menjaga keselamatan saat melakukan wisata bahari.

Hadepe