blank
Presiden Joko Widodo  menyampaikan sambutan pada peluncuran secara resmi kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023. Pada kegiatan yang digelar di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin, 10 April 2023. Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Presiden Joko Widodo meluncurkan secara resmi kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023. Pada kegiatan yang digelar di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin, 10 April 2023.

Press release Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dalam peluncuran Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Bupati Boyolali M Said Hidayat.

Presiden Jiko Widodo dalam sambutanya mengatakan, kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. Nantinya, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kg beras setiap bulannya.

Diharapkan  bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

“Dan ini nanti akan segera kita salurkan ke kabupaten/ kota di Solo Raya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga. Kita harapkan dengan bantuan pangan ini kita juga bisa menurunkan harga beras,” ungkap Presiden.

Pada bagian lain sambutannya , kepala negara  memastikan ketersediaan beras di sejumlah daerah di Tanah Air masih terkendali. Hal ini dikarenakan panen raya masih berlangsung di sejumlah provinsi di Tanah Air, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan.