blank
KPU Wonosobo saat menggelar sosialisasi Dapil dan alokasi kursi DPRD di Pemilu 2024. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Wonosobo menyelenggarakan sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten di Hotel Kresna.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, berharap Pemilu 2024 ini akan melahirkan caleg-caleg terbaik yang mampu membawa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. Tentunya juga akan berdampak terhadap pembangunan di Wonosobo.

“Semoga Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai, dengan tidak hanya menggantungkan pengamanan pelaksanaan pemilu pada aparat TNI dan Polri saja tapi juga didukung seluruh elemen dan seluruh masyarakat itu sendiri,” katanya.

Hal itu, lanjut dia, merupakan sebuah tantangan yang besar bagi Wonosobo, melihat rentang waktu yang ada, utamanya bagi para caleg baru yang harus konsolidasi dengan masyarakat secara langsung.

Bagi Parpol, pesan Afif, semoga semua tahapan bisa dipenuhi dan ditempuh dengan baik tanpa kendala. Termasuk kesiapan terhadap perolehan kursi.

“Jika ada pergeseran kursi, tentunya akan berdampak. Karena berdasar data pertumbuhan jumlah penduduk pergeseran satu kursi pasti tidak terhindarkan lagi,” jelasnya.

Rekening Kampanye

blank
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Foto : SB/dok Prokompim

Terkait publikasi, Afif mengingatkan, saat ini media massa sudah bergeser atau beralih ke media digital. Jadi manfaatkan media sosial untuk hal positif dalam menyebarkan informasi yang lebih cepat dan berkualitas.

Sementara itu, Ketua KPU Wonosobo, Asma’ Khozin menjelaskan, di daerahnya ada 6 Dapil dengan 45 jumlah kursi yang diperebutkan. Di mana ada satu pergeseran kursi dari Dapil Wonosobo dan Selomerto ke Kepil dan Sapuran, akibat dari jumlah angka kelahiran yang meningkat.

“Sesuai keputusan KPU Pusat bahwa Kabupaten Wonosobo untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah ada di Dapil 9 bersama Temanggung dan Purworejo dengan jumlah 8 kursi,” jelas Asma.

Asma menegaskan, juga akan ada mekanisme pembuatan rekening dana kampanye yang dibutuhkan saat pendaftaran calon. KPU Wonosobo akan menjalin kerjasama dengan 4 bank yakni BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Jateng.

Adapun untuk tes kesehatan bekerjasama dengan rumah sakit yang ada untuk menghindari kecurangan. Caleg yang nanti mendaftar sebagai calon wakil rakyat wajib memeriksakan kesehatannya pada rumah sakit yang ditunjuk.

“Dalam waktu dekat ada pendaftaran caleg tapi masih menunggu regulasi. Juga akan dilaksanakan Bimtek khusus terkait dana kampanye pada partai politik,” tuturnya.

Asma juga menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU No 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten dalam Pemilu 2024, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait keputusan KPU dalam penentuan dapil dan alokasi kursi.

Muharno Zarka