KUDUS (SUARABARU.ID) – Ratusan jemaah larut dalam lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh para santri di Pendapa Kabupaten Kudus, Jum’at (7/4) malam.
Pada peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, Bupati Kudus Hartopo mengajak jemaah lebih menghayati kandungan dalam Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup.
“Malam Nuzulul Qur’an adalah malam ketika ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah. Ini sebagai pengingat bagi kita untuk terus mengimplementasikan ayat Al-Qur’an dalam kehidupan,” terangnya.
Hartopo menjelaskan Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi pegangan hidup sekaligus tuntunan bagi seluruh umat manusia di muka bumi. Oleh karena itu, bupati mengingatkan agar umat Muslim terus mempelajari dan mengimplementasikan ayat Al-Qur’an. Disampaikan, ajaran Al-Qur’an membuat tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Al-Qur’an memuat tuntunan bagaimana menjalankan kehidupan di muka bumi. Sudah seharusnya, kita sebagai muslim terus berupaya mempelajari dan menghayati Al-Qur’an,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus juga berikhtiar dalam mengimplementasikan ayat-ayat Al-Qur’an yang dituangkan dalam visi misi. Perwujudannya melalui bantuan bagi UMKM, pengusaha, Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS), marbot masjid, pondok pesantren dan pelayanan prima untuk masyarakat.
“Kami berupaya mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang baik melalui visi misi. Salah satunya dengan berbagai bantuan dan peningkatan pelayanan publik,” lanjutnya.
Pada peringatan Nuzulul Qur’an kali ini, pihaknya menyerahkan hibah kepada Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kudus sebesar 460 juta rupiah, hibah untuk PC GP Ansor Kudus sebesar 50 juta rupiah, dan bantuan untuk PD Pemuda Muhammadiyah Kudus sebesar 100 juta rupiah.
Kemudian Hartopo juga menyerahkan bantuan untuk Perkumpulan Pergunu Kabupaten Kudus sebesar 55 juta rupiah, Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Kudus sebesar 80 juta rupiah, MUI Kabupaten Kudus sebesar 190 juta rupiah, dan 2 ribu paket sembako untuk kaum dhuafa se-Kabupaten Kudus.
Beberapa undangan turut hadir dalam Peringatan Nuzulul Qur’an. Di antaranya KH Ahmad Nashih, Prof. Abdurrohman Kasdi, KH Abdur Rosyad, KH Aris Syamsul Ma’rif, KH Ahmad Hamdani, KH Asy’rofi Masyito, Ahmad Hilal Majdi dan lain-lain.
Ali Bustomi