DEMAK (SUARABARU.ID)- Salah satu aktivitas yang dilakukan menjelang buka puasa adalah ngabuburit. Seringkali masyarakat menuju tempat yang dirasa cocok untuk ngabuburit, atau mencari tempat favorit untuk menanti adzan Maghrib. Hal ini sudah menjadi sebuah tradisi, yang telah melekat di masyarakat, hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Di Kabupaten Demak, salah satunya lokasi favorit ngabuburit adalah Alun-Alun Demak, yang berada tepat di depan Masjid Agung Demak. Pada Ramadan kali ini, setiap sore mulai pukul 16.00 WIB, di tempat itu sudah dipenuhi masyarakat untuk ngabuburit. Mereka datang dengan sahabat, saudara maupun keluarga.
Keramaian semakin terlihat, dengan hadirnya pedagang yang menawarkan beragam menu takjil, hingga menu buka puasa. Tidak itu saja, banyak pula penjual jasa persewaan permainan anak-anak. Seperti motor listrik mini, otopet elektrik, becak odong-odong bahkan tersedia permainan trampolin dan mandi bola.
BACA JUGA: Polri Bagikan Dua Ribu Bansos untuk Warga Terdampak Bencana Wilayah Jakarta Utara
Untuk menu makanan yang dijajakan, mulai dari minuman hangat dan dingin, seperti es buah, es campur, es kelapa muda dan lain sebagainya. Untuk makanan takjil, tersedia menu kekinian seperti sejenis bakaran, kue basah. Ada juga bakmi, soto, nasi bakar dan berbagai jenis gorengan.
Ibu Warsih yang datang bersama sanak saudaranya di Alun-Alun Demak ini, memang sengaja untuk berbuka puasa. Menurut dia dengan berbuka puasa di tempat itu tercipta suasana yang lain daripada yang lain.
”Buka puasa disini sangat enak dan asyik. Selain berbiaya murah, karena menu kami bawa dari rumah. Anak-anak bisa main sepuasnya, baik bermain sendiri maupun sewa permainan,” kata dia.
BACA JUGA: APTRI Tolak Gula Impor Masuk Pelabuhan Tanjung Perak
Ditambahkannya, berbuka puasa di Alun-Alun menjadi hal yang luar biasa. Karena sambil menikmati menu buka puasa, bisa melihat perubahan alam, dari sore hari ke malam hari, dengan disinari gemerlap lampu yang ada di Masjid Agung Demak, dan lampu yang ada di Alun-Alun.
Sementara itu, Hartono, pemilik lapak minuman yang menyediakan kopi, teh, jahe dan minuman kemasan mengungkapkan, jika sore hari banyak warga yang ngabuburit dan buka puasa di tempat ini. Dirinya dan pedagang lain pun turut ketiban rezeki. Dia pun mengaku, juga menyediakan terpal untuk lesehan, bagi yang berbuka puasa di lapaknya.
”Alhamdulillah, kami turut ketiban rezeki dari pembeli. Dan banyak pedagang yang menyediakan gelaran atau lesehan. Mereka pun bisa langsung Shalat Maghrib di Masjid Agung Demak, dan melanjutkan buka puasa lagi untuk makan besar,” terang Hartono.
Rudy