SEMARANG (SUARABARU.ID)– Muhson, Pengasuh Panti Asuhan Al-Karomah, di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, tak bisa menutupi kebahagiaannya, saat menerima kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (23/3/2023) sore.
Jelang waktu buka puasa, Ganjar ngabuburit dengan bersepeda menyambangi panti asuhan. Tak hanya untuk menyapa para anak yatim piatu dan pengasuh, Ganjar juga menyerahkan bantuan.
”Hari ini kami kedatangan Pak Ganjar, itu sangat istimewa sekali. Kami tidak menyangka, beliau ngabuburit sekaligus mampir ke panti kami, dan ada bantuan untuk diserahkan kepada anak-anak,” kata Muhson, usai perjumpaannya dengan Ganjar.
BACA JUGA: Kegiatan Tarawih Keliling untuk Pererat Hubungan Antarmanusia
Ada 14 anak yatim piatu di panti yang dia asuh. Rata-rata mereka seusia pelajar SMP, dan paling besar seusia siswa SMA. Muhson mengatakan, anak-anak yang diasuhnya semua bersekolah.
”Kami baru berdiri, sehingga baru ada 14 anak. Belum bisa menerima tambahan anak, karena melihat kondisi dan keadaan kami. Yang penting untuk kami, anak-anak sejahtera, anak-anak nyaman, dan anak-anak kopenan untuk pendidikan,” jelasnya.
Selain mendapat bantuan sembako, Muhson menyampaikan, Ganjar juga meminta agar segera mengajukan proposal untuk bantuan pendidikan. Sebab, selama ini panti asuhannya hanya mengandalkan dana dari berbagai jenis usaha yang dikelola secara mandiri, serta bantuan dari sejumlah filantrop.
BACA JUGA: BEM USM Akan Gelar Pemilihan Putra Putri Kampus
”Saat ini sembako dan sudah kami terima, ke depan buat proposal pendidikan untuk anak-anak,” ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo memang sengaja datang ke PA Al Karomah, karena selain mengobati kerinduan ngabuburit sambil gowes, Ganjar juga merasa perlu mendatangi dan melihat kondisi dari anak-anak yatim itu.
”Mudah-mudahan ini bisa memberikan semangat kepada anak-anak dan pengasuh di panti ini. Kami bisa saling tolong menolong untuk berbuat baik, di bulan Ramadan ini,” tegas Ganjar.
BACA JUGA: Kolaborasi Dharma Wanita Voice UNS dan Bank Jateng Jazz Hangatkan Bima UNS Nite 2023
Gubernur Jateng dua periode itu juga senang, karena para anak yatim piatu itu akan segera menempati lokasi baru di Gunungpati. Sebab, rumah yang ditempati mereka saat ini masih kontrak, dan kondisinya memprihatinkan.
”Mudah-mudahan di tempat yang baru nanti, akan lebih layak. Saya titip kepada para pengasuh, agar anak-anak kelak bisa mandiri. Saya senang, semuanya bisa sekolah dan diajarkan budi pekerti, bagaimana bermasyarakat dengan baik. Mudah-mudahan, kelak mereka menjadi anak-anak yang hebat dan sukses,” tandas Ganjar.
Riyan