JAKARTA (SUARABARU.ID)- Cabang olahraga sepeda masih jadi andalan perolehan emas di ajang SEA Games Kamboja 2023. Manajer Timnas Balap Sepeda Budi Saputra menjelaskan timnya menargetkan empat emas di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.
Di Kamboja, balap sepeda mempertandingkan dua nomor. Yakni road race dan MTB. “Kami mempersiapkan 16 atlet untuk berangkat ke SEA Games Kamboja,” kata Budi saat dikunjungi CdM Lexyndo Hakim di pelatnas sepeda Hotel Savita Inn, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (18/3).
Di depan CdM, Budi memperkenalkan para atlet, pelatih dan tim official timnas sepeda balap. Selain itu Budi juga menjelaskan soal tim pendukung termasuk sports science untuk pengembangan para atlet timnas balap sepeda.
Tujuannya agar mereka bisa terus meningkatkan prestasi di ajang multievent.
Budi lantas memperkenalkan satu persatu anggota tim pendukung balap sepeda. Di antaranya adalah Dr Mirza Hapsari sebagai ahli gizi, dr Andhika Respati SpKO sebagai dokter tim, Dr Donny Ardy Kusuma sebagai ahli sports science dan Dr Rahman Widohardono yang merupakan psikolog tim sepeda.
Setiap hari para ahli tersebut mendampingi dan mentreatmen para atlet yang menjalani pemusatan latihan. Mereka mengatur secara detail apa saja yang menjadi kebutuhan atlet. “Seperti porsi latihan, menu asupan, pengitungan kalori dan lainnya,” kata dia.
Donny juga membeberkan data-data performa para atlet balap sepeda dari layar laptop “Data-data ini sangat berguna untuk memantau dan mengembangkan performa para atlet,” kata Donny kepada Lexyndo.
“Di pelatnas ini, saya bersama dokter, psikolog, ahli gizi, pelatih dan masseur selalu bekerjasama dan bersama bekerja. Lingkungannya sangat asyik,” imbuh Donny.
Selain itu Donny mengapresiasi kedatangan CdM ke pelatnas sepeda. “Ini kali pertama ada CdM mengunjungi pelatnas balap sepeda di Yogyakarta. Tentu ini bisa meningkatkan motivasi atlet menjelang SEA Games Kamboja,” kata dia.
Sementara itu, CdM Lexy, sapaan akrab Lexyndo mengatakan dirinya mengunjungi pelatnas sepeda untuk mengintip kesiapan para atlet. Selain itu ia juga mengajak para atlet dan pelatih berdoa bersama untuk kelancaran segala sesuatunya selama masa persiapan sampai saat game time di Kamboja nanti.
Lexy juga berusaha menjadi pendengar yang baik dari apa yang disampaikan cabor.
“Kesempatan tadi kita juga bersama tim offisial dan atlet berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing meminta kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT, supaya apa semuanya dilancarkan dan segala sesuatunya bisa berjalan sesuai harapan dan keinginan, diberikan kesehatan, dan supaya target yang diinginkan balap sepeda juga bisa tercapai,” sebut Lexy.
“Saya denga PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia) merupakan salah satu cabor yang punya komunikasi dan koordinasi terbaik mulai dari Ketua Umumnya, jajaran pengurus pusat sampai ke daerah. Tentu hal ini dapat menambah optimisme bagi atlet dan ofisial untuk mencapai prestasi terbaik mereka,” tambahnya.
Sebab itu, ia minta konsentrasi atlet hanya untuk berlatih dan bertanding.
“Bangunlah jiwanya dengan semangat nasionalisme dan bangunlah badannya dengan skill dan teknik yang terus dikembangkan untuk menjadi lebih baik,” imbuh Lexy.
Dia juga sangat apresiasi atas lengkapnya tim pendukung internal dimana ada ada ahli sport science, ahli gizi, psikolog, dokter, meassure dan tim pelatih.
“Saya yakin dengan persiapan yang sangat matang ini, balap sepeda bisa mempersembahkan banyak emas,” tutup Lexy.
Muhaimin