blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau perkembangan aktivitas vulkanis Gunung Merapi dari Pos Pantau Jurang Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Foto: Dok/Bidhumas

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Sejumlah keluhan masyarakat yang terdampak erupsi merapi mendapat tanggapan dan solusi dari Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Momen itu terjadi saat kunjungan Kapolda ke sejumlah lokasi terdampak erupsi merapi pada Kamis (16/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda didampingi sejumlah PJU Polda Jateng meninjau perkembangan aktivitas vulkanis Gunung Merapi dari Pos Pantau Jurang Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Pada kesempatan itu Kapolda juga mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait permasalahan yang dialami sebagai dampak dari erupsi merapi pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

Menurut Luthfi, turunnya abu vulkanik memberi dampak signifikan bagi masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Akibatnya, para petani terancam gagal panen dan hewan ternak terancam kelaparan.

“Terutama petani cabai di sejumlah kecamatan, seperti di kecamatan Tlogolele (Boyolali). Petani cabai seharusnya saat ini panen raya. Kami berharap ada tindak lanjut dari Kapolda atas dampak erupsi yang dialami oleh masyarakat,” kata salah seorang warga setempat.

Keluhan tersebut ditanggapi oleh Kapolda yang akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mencari scientific problem solving bagi para petani dan peternak.

“Nanti akan kami turunkan bantuan berupa konsentrat. Untuk rumput nanti kita koordinasikan agar dapat suplai dari tempat lain. Bisa juga rumput yang ada sebelum diberikan untuk pakan dibersihkan dulu dengan air agar tidak tercampur abu vulkanik,” ujar Luthfi memberi tanggapan.

Sebagai respon cepat Polda Jateng atasi dampak dan antisipasi meningkatnya eskalasi erupsi merapi, telah digelar operasi kemanuasiaan bertajuk Aman Nusa II Borobudur, terhitung mulai 12 Maret 2023.

Dalam operasi itu diterjunkan 1.169 personil dari Satgas Daerah (Polda Jateng) dan Satgas Kewilayahan yang terdiri dari 5 Polres jajaran yang terdampak erupsi.

Berbagai kegiatan baik himbauan pada masyarakat, penanganan bencana, hingga penyerahan bantuan kemanusiaan telah dilakukan secara sinergi dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun stakeholder terkait penanganan kebencanaan lainnya.

Sementara itu Kabidhumas, Kombes Pol Iqbal Alqudussy yang turut mendampingi Kapolda menuturkan, operasi Aman Nusa II Borobudur merupakan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin rasa aman, terutama saat terjadi bencana.

“Prinsipnya, kita berikan jaminan keamanan pada masyarakat Jateng yang terdampak erupsi merapi agar mematuhi himbauan petugas untuk memakai masker serta menjauh dari wilayah terdampak,” tandasnya.

Ning Suparningsih