JAKARTA (SUARABARU.ID)- Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bakal membawa aspirasi federasi nasional yang disampaikan 65 member dalam Rapat Anggota (RA) NOC Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin (06/03).
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan rapat anggota tahun ini bukan sekadar menjadi rutinitas semata. Tapi, hasil dari RA nanti akan dibawa kepada seluruh stakeholder olahraga Indonesia.
“RA tahun ini kami akan memberikan rekomendasi dari aspirasi-aspirasi cabang olahraga kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta seluruh stakeholder olahraga Indonesia,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.
“Banyak suara-suara dari cabang olahraga yang belum mendapat dukungan pelatnas, dan apa yang disampaikan oleh anggota kami akan kami teruskan kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenpora selaku mitra kerja kami,” kata Okto.
Dalam RA NOC Indonesia tadi, Ketua Umum NOC Indonesia juga melakukanan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan beberapa lembaga, yakni Indonesia Anti-Doping Organization (IADO), Siwo PWI Pusat, Indonesia Psikologi Olahraga (IPO), Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA), serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam rangka pembentukan Indonesia Olympic Academy. Penandatanganan MoU terebut turut disaksikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Rapat Anggota NOC Indonesia membahas laporan pertanggung jawaban 2022 dan rencana kegiatan 2023 yang dibawakan oleh Ketua, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Bendahara, dan para komisi NOC Indonesia.
NOC Indonesia juga memberikan penghargaan kepada insan olahraga Indonesia pada penutupan Rapat Anggota yang dihadiri langsung oleh IOC Member Erick Thohir.
Selain Rapat Anggota, NOC Indonesia juga akan mengadakan Kongres Luar Biasa untuk membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pada Selasa (07/03).
Muhaimin