blank
Perahu nelayan tidak melaut

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dipastikan sekitar 11 ribu nelayan akan mendapatkan bantuan beras paceklik yang akan mulai dibagikan Sabtu (3/3/2023). Bntuan beras sebanyak 14,71 ton berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di PLTU Tanjung Jati B Desa Tubanan dan 35,65 ton beras cadangan Pemkab Jepara

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Diyar Susanto mengatakan, beras ini sudah siap didistribusikan untuk bantuan nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk. Beras bantuan tersebut.
Rencananya bantuan akan diserahkan langsung Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Menurut catatan, ada sekitar 11 ribu nelayan di Jepara yang akan menerima bantuan beras paceklik ini. Memang bantuan beras ini diharapkan bisa membantu nelayan yang saat ini tidak bisa melaut karena gelombang tinggi. “Bantuan ini mudah-mudahan bisa membantu para nelayan di Jepara,” kata Diyar.

Diperkirakan nantinya, setiap nelayan akan mendapatkan bantuan beras sekitar 4 hingga 5 kilogram setiap Kepala Keluarga (KK). Saat ini stok beras sudah disiapkan dan sudah tersedia. “Beras yang ada nanti semuanya dibagi rata,” katanya.

Bantuan cadangan pangan ini menjadi program rutin pemerintah untuk kondisi tertentu seperti masa paceklik nelayan atau kondisi darurat Karimunjawa baru-baru ini. Musim Baratan Karimunjawa juga ada bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.

Hadepe