blank
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda saat mendatangi rumah Siti salurkan program RTLH. Foto: Dok/Pendim

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Siti Muryani (63) warga Dukuh Bendorejo RT.07 Desa Srawung, Kecamatan Gesi memiliki cerita hidup yang cukup memprihatinkan.

Diketahui, rumah Siti kondisinya sangat tidak layak ditempati. Dimana, lantai rumah Siti masih berupa tanah, genteng banyak yang bolong, kayu banyak yang lapuk, dan dinding rumah hanya terbuat dari bambu yang ditutup terpal saja.

Rumah yang berukuran 6×6 tersebut tidak ada sekat antara tempat tidur dan dapur, apalagi peralatan elektronik, sama sekali tidak ada. Dan untuk listrik pun hasil bantuan dari tetangganya.

Sudah 10 tahun Siti hidup sendiri karena ditinggal suaminya yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Sementara ia tidak mempunyai anak dan kini harus tinggal sebatang kara.

Terenyuh dengan cerita kehidupan Siti, Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda, mendatangi rumah Siti.

Awalnya Dandim mendengar cerita tentang kehidupan Siti, hingga akhirnya Dandim blusukan datang ke rumah Siti untuk melihat secara langsung kondisi rumah Siti.

Saat tiba di rumah Siti, Dandim disambut Danramil Gesi, Lettu Inf Dwi Cahyo, Kapolsek Gesi, AKP Teguh, Camat Gesi Supriyadi, dan Kepala Desa Srawung, Sugiyono pada Rabu (22/2/2023).

“Saya mendapat laporan dari Danramil Gesi bahwa ada warga di wilayah binaan kami yang kurang beruntung. Untuk itu saya ke sini ingin melihat kondisi rumah bu Siti. Kebetulan ada program RTLH dari Danrem 074/Wrt, Kol Inf. Anan Nurakhman dan kami akan membuatkan rumah yang layak huni untuk bu Siti,” kata Dandim.

“Saya memutuskan untuk membuatkan rumah layak huni di sebelahnya, karena rumah yang ditempati saat ini tidak bisa direhab karena rusak parah, hari ini sudah dimulai membuat pondasi. Untuk alokasi waktu pembangunan sekitar 3 Minggu, mudah-mudahan diberi kelancaran dalam proses pembuatannya,” ungkap Dandim.

Ucapan terima kasih datang dari Kepala Desa Srawung, Sugiyono. Ia mengaku gembira dengan kedatangan Dandim Sragen di desanya.

“Saya mewakili bu Siti dan warga mengucapkan terima kasih kepada pak Dandim atas perhatiannya terhadap warga kami. Warga sekitar bu Siti hanya mampu membantu untuk kebutuhan sehari-hari, tidak mampu membantu untuk kebutuhan yang besar seperti merehab rumah,” ujar Sugiono.

“Alhamdulillah pak Dandim hadir memberi semangat dan manfaat, terutama kepada bu Siti,” imbuhnya.

Ning Suparningsih