blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis mengukuhkan pengurus Karang Taruna Kota Magelang 2022-2026. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 24 orang pengurus Karang Taruna Kota Magelang masa bhakti 2022-2026 dikukuhkan oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian, kemarin (6/2).

Acara itu dihadiri Wakil Wali Kota M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, Camat dan Lurah se-Kota Magelang.

Kepada mereka yang dilantik, wali kota meminta agar pengurus Karang Taruna dapat mengemban amanah dan kepercayaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Menguatkan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan sesuai tugas dan fungsi yang telah diberikan, sehingga Karang Taruna menjadi organisasi mitra kerja pemerintah.

‘’Amanah ini tidak gampang. Tugasnya Karang Taruna itu mengembangkan kapasitas pemuda di Kota Magelang, membantu generasi muda, dan meningkatkan kesejahteraan di Kota Magelang. Ada pengurus yang sudah jadi pendamping Rodanya Mas Bagia,’’ kata Azis.

Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus dipecahkan oleh Karang Taruna seiring dengan dinamika generasi muda saat ini. Misalnya ada siswa SMP yang sudah merokok dan melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak jiwa.

‘’Jadi bagaimana Karang Taruna ini berkreasi. Jangan setelah dilantik lalu berhenti. Saya tunggu minggu depan program apa saja yang akan dikerjakan pengurus,’’ tegas dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Wakil Wali Kota Magelang, M Mansyur menambahkan, pengurus baru Karang Taruna Kota Magelang ini tentu telah memiliki keinginan atau program kerja. Dia berharap keinginan itu bisa terwujud, lancar dan berhasil. Dia mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar dikenal lebih luas.

‘’Pengurus Karang Taruna harus eksis di masyarakat. Nama Karang Taruna harus betul-betul diketahui oleh masyarakat dan harus ada sosialisasi. Tidak dikenal tidak disayang, lebih-lebih di kalangan pemuda,’’ ujar Mansyur.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Bambang Nuryanta menjelaskan, Karang Taruna Kota Magelang sebetulnya sudah dibentuk namun vakum, akibat pandemi Covid-19. Pengurus organisasi kepemudaan ini meliputi pengurus-pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan.

‘’Setiap kelurahan minimal ada 1 pengurus, jadi ada 17 anggota/pengurus Karang Taruna tingkat Kota Magelang. Ada 7 bidang yang menjadi concern salah satunya bidang organisasi,’’ ungkapnya.

Bambang mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat terkait dengan anggaran organisasi. Adapun Karang Taruna Kota Magelang selanjutnya akan mendapat pembinaan dari provinsi tentang kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (pemkotmgl)