MAGELANG (SUARABARU.ID) – Warga Kota Magelang menyambut baik pembangunan dua mega proyek pada tahun 2023-2024. Yaitu flyover Canguk dan exit tol Bawen-Jogja.
‘’Sejauh ini hasil sosialisasi tidak ada kendala yang berarti. Ini menandakan bahwa warga Kota Magelang menyambut baik pembangunan dua proyek besar itu,’’ kata Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, kemarin.
Mengenai pembangunan exit tol Bawen-Yogya, Joko menerangkan, dua kelurahan di Kota Magelang terkena proyek itu. Yakni wilayah Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah dan Kelurahan Tidar Utara, Kelurahan Magelang Selatan.
Sekda menerangkan, untuk exit tol proses pembebasan lahan sudah 70 persen. Waktunya sampai 2024 harus sudah selesai.
Khusus di Kelurahan Tidar Utara, tercatat 69 bidang terkena pembebasan. Terdiri atas 25 bangunan rumah warga, 4 fasilitas umum tetap, sempadan sungai sebanyak 3 bidang, dan jalan raya 1 bidang. Sisanya, ada kebun dan lahan pertanian.
Khusus di Kelurahan Rejowinangun Utara, selain pembangunan exit tol, kawasan itu juga akan terdampak pembangunan underpass dan flyover Canguk.
Bahkan, jangka waktunya lebih dekat proyek flyover daripada pembangunan exit tol. Diperkirakan, dalam waktu dekat ini sekitar 90 bangunan milik warga di kelurahan itu akan dibongkar.
‘’Uang ganti untung sudah di Pengadilan Negeri sebagai konsinyasi. Saat ini, nyaris 100 persen pembayaran (ganti untung) akan tuntas,’’ ungkapnya.
Joko berharap, adanya exit tol Jogja-Bawen dan flyover Canguk akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat secara makro di Kota Magelang.
Dua mega proyek ini, lanjut Joko, secara perlahan mampu menggantikan label Kota Magelang sebagai kota transit menjadi kota tujuan, yang seiring sejalan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
‘’UMKM nanti bisa laris manis, karena Kota Magelang akan ramai dikunjungi masyarakat luar. Kita juga mengambil kesempatan emas, Kawasan Super Prioritas Borobudur, dengan mendirikan IKM Center, menambah fasilitas olahraga di Gelora Sanden, pembangunan infrastruktur dan juga pembangunan manusia yang menjadi fokus pemerintah saat ini,’’ terangnya. (pemkotmgl)