TEGAL (SUARABARU.ID) – Ribuan nelayan dan pelaku usaha perikanan Kota Tegal, Jawa Tengah yang tergabung dalam Fron Nelayan Bersatu (FNB) melakukan unjuk rasa turun ke jalan, Kamis (12/1/2023). Aksi unjuk rasa dilakukan terkait penolakan pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pascaproduksi sebanyak 10 persen oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ribuan masa sempat menutup jalur Pantura dan menimbulkan kemacetan hingga terpaksa lalu lintas dialihkan.
Front Nelayan Bersatu berasal dari unsur Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT), Koperasi Perikanan KUD Karya Mina, Barisan Muda Nelayan, Buruh Angkut Ikan, dan Industri dan Pengolahan Ikan. Dalam orasinya Ketua HNSI Provinsi Jawa Tengah, Riswanto mendesak pemerintah untuk menurunkan PNBP dari 10 persen menjadi 5 persen dan menolak sanksi denda administrasi 1.000 persen.
Tuntutan lain, menolak pemberlakuan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT), penambahan dua WPP (711 dan 712) untuk kapal alat tangkap jaring tarik berkantong ukuran di atas 100 GT dan penambahan WPP 713 untuk kapal alat tangkap Jaring Tarik Berkantong. “Ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan oleh pendemo, karena adanya keresahan warga terkait kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Massa demo ditemui oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal KH Habib Ali Zaenal Abidin. Wali Kota berjanji akan mengakomodir tuntutan para nelayan tersebut. “Pemkot Tegal berjanji akan membantu kaum nelayan. Tuntutan mereka akan kami tampung dan diteruskan ke pemerintah pusat,” kata Dedy.
Atas aksi tersebut pihak Satlantas Polres Tegal Kota mengeluarkan imbauan pengalihan arus kepada pengguna jalan. Jalur Pantura ditutup sementara sejak pukul 07.00 hingga pukul 12.00. “Diimbau kepada seluruh pengguna jalan yang akan melintas di wilayah Kota Tegal, dari arah Jakarta dan arah Semarang pada hari Kamis 12 Januari 2023 mulai pukul 07.00 sampai dengan 12.00 WIB agar menggunakan jalur tol atau jalur alternatif,” tulis dari Satlantas Polres Tegal Kota melalui pesan singkat.
Perjalanan ribuan masa dari Pelabuhan Jongor Tegalsari menuju gedung DPRD yang melalui jalur Pantura mendapat pengawalan dari ratusan anggota Polres Tegal Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat sepanjang perjalanan.
Sutrisno