SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jabatan Karo Ops, Dirreskrimum dan Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Jateng resmi diserahterimakan.
Acara serah terima dipimpin Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang berlangsung di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2023).
Jabatan Karo Ops diserahterimakan dari Brigjen Pol Firly Ruspang Samosir kepada Kombes Pol Basya Radyananda. Sedangkan Brigjen Firly mendapat promosi jabatan baru sebagai Komandan Pasukan Brimob I Korps Brimob Polri.
Diketahui Kombes Basya bukanlah sosok baru di Provinsi Jawa Tengah. Lulusan Akpol tahun 1996/Yon Wirasatya itu pernah menjabat Dansat Brimob Polda Jateng pada tahun 2020 sebelum akhirnya mendapat promosi sekolah di Sespimti Polri.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Brigjen Djuhandani mendapat promosi sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri, jabatan Dirreskrimum akan diisi oleh Kombes Pol Johanson R Simamora. Namun, sosok yang pernah menjabat Dirreskrimsus Polda Jateng tersebut tengah melakukan perjalanan ibadah ke Yerusalem.
Sedangkan jabatan Kabid TIK diisi Kombes Pol Didik Dwi Santoso, setelah beberapa lama jabatan tersebut kosong pasca Kombes Pol Alfian Nurrizal mendapat promosi sebagai Direktur Lalu Lintas Polda DIY.
Luthfi mengatakan, Polda Jateng saat ini dihadapkan pada pengamanan kegiatan-kegiatan politik menjelang Pemilu 2024 yang akan datang. Dia berharap seluruh elemen termasuk pejabat baru siap menghadapi tantangan tersebut.
“Harus disiapkan strategi pengamanan dan terobosan-terobosan kreatif agar rangkaian kegiatan tersebut berjalan aman. Penetrasi kegiatan di kewilayahan harus segera dilakukan. Untuk itu kita harus siap dan sigap,” tukasnya.
Terkait promosi jabatan bintang satu yang diraih Kombes Firly dan Kombes Djuhandani, Kapolda mengatakan bahwa kedua sosok tersebut telah menunjukkan prestasi kinerja yang baik selama bertugas di Polda Jateng
Menurut Luthfi, promosi untuk menduduki jabatan perwira tinggi merupakan hasil seleksi dalam pembinaan karier Polri. Setiap pejabat yang berpotensi dan berprestasi lambat laun akan diorbitkan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
“Ibaratnya, setiap emas akan tersaring dan terseleksi dari dasar sungai. Dan institusi Polri selalu mencari sosok-sosok emas untuk diangkat guna menjawab berbagai tantangan dalam membina dan menjaga stabilitas kamtibmas,” tandasnya.
Ning Suparningsih