blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau korban banjir bandang. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi sejumlah pejabat Pemkab setempat meninjau lokasi bencana banjir bandang akibat jebolnya tanggul saluran irigasi Kali Mangli, di Kampung Kasiran.

Afif menjelaskan, BPBD bersama TNI, POLRI, relawan, dan masyarakat langsung terjun ke lokasi melakukan evakuasi dengan cepat. Rumah yang diterjang banjir bandang dan kemasukan lumpur segera dibersihkan bersama.

“Selain itu, Kementerian PUPR juga langsung survei lokasi dan melakukan penanganan ke titik sumber utama yang menjadi permasalahan. Akan segera dilakukan tanggul sungai yang jebol,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, Pemkab Wonosobo segera melakukan strategi rencana jangka pendek dengan membersihkan rumah dan mendata kerugian yang ditimbulkan.

“Juga mendistribusikan kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat dengan mendirikan dapur umum. Pemkab Wonosobo berusaha membantu pengadaan perabotan rumah tangga yang rusak,” katanya.

Hati-Hati

blank
Rumah warga Kasiran Mlipak Wonosobo yang terkena banjir bandang selesai dibersihkan. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Kepala BPBD Wonosobo Bambang Triyono dalam laporan tertulisnya mengatakan, total korban dampak banjir tersebut sebanyak 34 KK dengan 128 jiwa, baik di RT 03/RW 08 maupun di RT 04/RW 08.

“Kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan korban yaitu, stok bahan makanan, alas tidur, dan selimut. Kami telah melakukan pendataan dan sosialisasi,” katanya.

Pemkab Wonosobo, tambah dia, telah membantu korban banjir bandang berupa sembako dan peralatan rumah tangga yang mengalami kerusakan. Sebab, beberapa kamar tidur warga dan perlengkapannya rusak karena diterjang banjir.

“Di awal bulan hingga pertengahan Januari 2023, berdasarkan peringatan BMKG Semarang di beberapa daerah, termasuk di Wonosobo, berpotensi hujan deras disertai angin. Hujan deras juga bisa memicu musibah banjir bandang dan tanah longsor,” ujarnya.

Bambang menghimbau agar warga selalu waspada apabila terjadi hujan. Ke depan pelebaran aliran Irigasi Sungai Mangli harus diprioritaskan. Sehingga jika hujan deras air tidak meluap ke pemukiman warga setempat.

Muharno Zarka