SEMARANG (SUARABARU.ID) – Semarang (08/01) PLN sigap, tanggap dan bergerak cepat untuk memulihkan keadaan akibat bencana banjir bandang yang terjadi di Tembalang, Semarang, Jumat (06/01). Perum Dinar Indah yang berada di Kelurahan Meteseh dengan sebanyak 34 KK atau 147 warga menjadi wilayah yang terdampak cukup parah, bahkan dua orang dilaporkan meninggal dunia.
Melalui koordinasi dan kolaborasi unit-unit yang berada di area Semarang raya, PLN berupaya memberikan bantuan bagi korban dan juga pemulihan kondisi kelistrikan yang terganggu. PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (UIK TJB) beserta PLN Distribusi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID JTY) telah berada dilokasi bencana sejak Jumat sore hari dan mengupayakan berbagai pertolongan kemanusiaan serta pemulihan kondisi kelistrikan.
“Kita langsung mengkondisikan pengiriman perahu karet pada Jumat malam, dan pada Sabtu pagi juga telah mengirimkan bantuan 1.000 sak atau setara 25 ton FABA yang akan difungsikan untuk penambal tanggul sungai Pengkol yang jebol sepanjang 20 meter dan mengakibatkan bencana banjir bandang ini.” Tutur General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Hari Cahyono. “Bantuan sembako, mie instant, alat-alat kebersihan, diapers, minyak kayu putih, serta air mineral pada siang hari ini tadi juga telah kita serah terimakan kepada Lurah Meteseh selaku perwakilan warga.” tambah Hari.
Pengiriman FABA (Fly Ash Bottom Ash) masih akan terus ditambah volumenya karena material sisa hasil pembakaran batubara di PLTU ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan subtitusi serta campuran material berbagai infrastruktur, seperti perkerasan beton, aspal, bahu jalan, paving batako, dan bahkan rumah untuk hunian tempat tinggal dapat juga dibangun sepenuhnya dengan FABA ini.
Hadepe