“Saya dan teman-teman OPD hari ini meninjau banjir ya karena tadi malam atau sore itu kan curah hujan sangat luar biasa. Ada laporan bahwa di wilayah Genuk, Muktiharjo Kidul, Tlogosari kemudian termasuk di daerah Gebang Anom ini terjadi banjir,” tutur Mbak Ita, sapaan akrab perempuan tersebut.
Menurut Mbak Ita, pompa air yang ada di wilayah tersebut sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, karena curah hujan yang sangat tinggi membuat banjir tetap tidak bisa dihindari.
Ita mengatakan dalam pengecekan semuanya yang pompa ini ada 6 itu on semua. Memang satu tadi masih off istirahat sekitar 1 jam untuk nanti gantian. Ini sebenarnya semua sudah berjalan sesuai dengan SOP-nya.
“Sebenarnya tadi disampaikan bahwa wilayah ini pertautan antara Kali Tenggang dan Kali Sringin sehingga ini cepat-cepatan kuat-kuatan untuk bisa ditarik (pompa). Sehingga tadi mungkin teman-teman melihat di ujung pintu masuk ini sudah ada satu mobil pompa, pompa portable milik pemerintah pusat yang membantu menarik sehingga itu langsung dimasukkan ke dalam drainase sehingga (airnya) bisa langsung ditarik ke Kali Sringin,” lanjut Mbak Ita.