blank
Kapal penumpang KMP Kelimutu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan membawa 500 wisatawan. Foto: Dok/SAR Semarang

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berhasil mengevakuasi wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara akibat cuaca buruk.

Kapal penumpang KMP Kelimutu tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 05.00 WIB pagi tadi dengan membawa 500 wisatawan, yakni 451 wisatawan dalam negeri dan 49 wisatawan mancanegara, Rabu (28/12/2022).

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Jepara menerbitkan permohonan deviasi kepada PT Pelni untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan di pulau Karimunjawa.

Sementara itu Kepala kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengucapkan terima kasih kepada PT Pelni yang sudah mengevakuasi 500 wisatawan dalam keadaan selamat. “Iya, sekitar pukul 05.00 WIB KMP Kelimutu sudah bersandar di Dermaga Tanjung Emas dengan membawa 500 wisatawan dari Karimunjawa. Mereka terdiri dari 451 wisatawan domestik dan 49 turis asing. Semua dalam kondisi sehat dan selamat,” ungkapnya.

Diketahuai jarak dari Pelabuhan Legon Bajak Pulau Karimun Jawa hingga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar 78 Nataical Mil, membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam. KM Kelimutu mempunyai spesifikasi panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 18 meter, dan bisa mengangkut 1000 pax .

Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Utara Semarang mencapai 3 meter arah angin barat laut dengan kecepatan angin mencapai 20 knot

Sesuai standar keselamatan Internasional, seluruh Kapal Pelni telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang, dan 1.852 jaket penyelamat dewasa, dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.

Ning Suparningsih