WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Agenda mingguan Car Free Day (CFD) atau hari bebas berkendaraan bermotor di ruas Jalan Ir Sukarno Kota Wonogiri, Minggu hari ini (25/12) diliburkan. Ini berkait dengan perayaan Hari Raya Natal 2022.
Demikian dijelaskan Kepala Dinas KUKM Perindag (Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian Perdagangan) Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Waluyo.
Sementara itu, selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, Objek Wisata Tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri, tidak menggelar atraksi tambahan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, menyatakan, tidak digelarnya atraksi tambahan, karena bersamaan ada kegiatan pembangunan sarana prasarana (Sapras) rekreasi yang kini tengah dilakukan.
Pardiyanto, mengatakan, kepada para pelancong yang berliburan Nataru ke Objek Wisata Tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri tetap diberikan pelayanan. Pengunjung dapat berekreasi di Pantai Sendang Asri, naik perahu wisata, melihat Bobin Mini yang ada satwa Gajahnya.
Pelancong dapat berwisata kuliner dengan sajian menu ikan bakar, ikan goreng serta makanan tradisional Pecel Gendar. Juga rekreasi memancing di perairan Waduk Gajahmungkur yang legendaris dan diresmikan Presiden Soeharto Tahun 1981 tersebut.
Pengamanan Gereja
Sebagaimana sebelum ada Pandemi Covid-19 dulu, setiap datang Hari Raya Idul Fitri dan Nataru, Objek Wisata Tirta Waduk Gajahmungkur Wonogiri, selalu menggelar atraksi tambahan. Yakni hiburan musik band, Orkes Melayu (OM), Ndangdut atau Campursari. Juga menampilkan kesenian reog, kucingan dan jathilan, serta musik bambu.
Sementara itu, dari Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, tim gabungan aparat keamanan telah melakukan upaya sterilisasi gereja-gereja yang digunakan untuk perayaan Natal Minggu (25/12) hari ini.
Pengamanan dilakukan sebagai antisipasi terhadap kerawanan dari aksi tindak terorisme. Berkait ini, Sabtu (24/12), Babinsa Koramil 10/Wuryantoro Serda Dwiyanto bersama personel Polsek dan jajaran Forkopincam Wuryantoro, telah melakukan patroli sambang gereja.
Upaya mengamankan gereja yang digunakan untuk kebaktikan Natal itu, dilakukan bersama dengan Pengurus Gereja dan Gembala Umat. Bila ada hal-hal yang mencurigakan, mereka diminta untuk segera melaporkan atau menginformasihkan ke aparat keamanan.
Bambang Pur
