Sementara itu, dari Perhutani Forest Institute (Pefi) Rika Rahmawati berharap untuk penanaman gamal ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, mengingat tanaman ini nantinya akan dijadikan sumber bisnis baru.

“Tanaman ini nantinya akan kita jadikan sumber bisnis baru, sekaligus membantu pemerintah dalam menyiapkan bahan bakar yang ramah lingkungan,” ungkap Rika Rahmawati.

‘Dengan kegiatan menanam langsung kami bisa tahu areal tanah yang kita tanam itu cocok apa tidak dan juga kita bisa perjelas untuk perlakuan tanaman di lapangan baik mulai dari angkut bibit sampai dengan penanamannya,” imbuh Rika Rahmawati.

Untuk diketahui, gamal merupakan tanaman biomassa sebagai tanaman alternatif ramah lingkungan sesuai dengan arahan dari pemerintah dan perhutani secara bisnis juga bisa mengembangkan tanaman ini lebih banyak dan lebih menjanjikan dalam pengembangan bisnis di bidang kehutanan.
Kudnadi Saputro