JEPARA (SUARABARU.ID)- Dihadiri oleh Kepala (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara dan Kasat Narkoba Polres jepara AKP Nurbiyanto, Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) GP Ansor Jepara gelar deklarasi bersama perangi Narkoba, Senin (19/12/22)
Mengambil tema “Goes to Pesantren” Baanar Ansor Jepara mengawali kegiatan sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di PonPes Ar-Rosyidiyyah, Desa Bategede Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh mengatakan kegiatan ini penting dalam rangka menguatkan peranan Ansor jepara diberbagai lini sosial, diantaranya ikut berpartisipasi aktif dalam pencegahan dini tentang bahaya narkoba yang dimulai di lingkungan pondok pesantren.
Sementara itu, Kepala Baanar Habib Az zuhri juga menekankan bahwa “kegiatan Goes to Pesantren” ini adalah kali perdana kami, jadi dari Baanar ingin lebih berupaya lebih jauh dengan sosialisasi beberapa pondok pesantren tentang P4GN” tambahnya.
Pengasuh Pesantren Ar-Rosyidiyyah KH. Syaifuddin Zuhri mengatakan “kegiatan ini kita berharap santri-santri dipesantren tidak mudah terpengaruh pergaulan dari luar yang kurang baik, karena pernah didapati anak pesantren tahun 2020 ikut anak punk, sampai beberapa hari tidak kembali kepondok”, terang Kiai Syaifuddin.
“Maka dari itu kita berharap dari berbagai pihak bisa membantu masalah-masalah yang muncul ditengah pesantren, seperti kegiatan seperti ini” imbuhnya.
Lebih lanjut Kiai Syaifuddin mendorong santri-santri bisa mengikuti dan belajar tentang materi apa yang disampaikan sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Kegiatan “Goes to Pesantren” ini diikuti lebih dari 260 santri dan dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol, Kasat Narkoba Polres Jepara, Ketua Pimpinan Cabang Ansor Jepara, Kapolsek Nalumsari, Kepala dan pengurus Baanar, PAC Ansor Nalumsari, serta tim fasilitator IPWL Ayodya Mandiri jepara.
ua/fuad
