SEMARANG (SUARABARU.ID) – Marimas umumkan 62 jemaah umrah Marimas dari seluruh Indonesia yang siap diberangkatkan pada hari Kamis (8/12/2022) mendatang.
Keberangkatan tersebut sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Pengumuman tersebut disampaikan CEO PT. Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim pada acara “Tausiyah dan Doa Bersama Keberangkatan Marimas Umrah” di Aula Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang.
“Pada 29 Februari 2020 kami mendatangkan 30 pemenang jamaah umrah di kantor kami di Semarang, untuk besoknya berangkat umrah. Malamnya Arab Saudi mengumumkan umrah ditutup. Sempat tertunda 2 tahun di tengah ketidakpastian, akhirnya jamaah umrah bisa berangkat. Menjadi tamu Allah, semoga semua selamat,” tutur Halim, Selasa (6/12/2022).
Imam Rofií Muhyidin yang kerap dipanggil Roy, salah satu pemenang Marimas Umrah dari Madiun yang ikut hadir sebagai perwakilan jamaah umrah pada kesempatan itu menyampaikan pengalamannya.
“Saya penjual Marimas kelas bawah, bukan grosir gedhe. Tiap beli Marimas 15 ribu dapat 1 kupon undian, tidak tahu sudah berapa kupon undian punya saya. Waktu pengundian nama saya dipanggil, dicocokkan dengan KTP saya, persis. Itu luar biasa, masyaallah nggak mengira jual Marimas per sachet Rp 285 kok bisa umrah. Semua ditanggung Marimas, saya uwong thok, maturnuwun pak Har, maturnuwun Marimas,” ungkap Roy.
Sementara itu perwakilan pemenang Marimas Umrah asal Rembang, Nur Dwi Gatot yang mendapatkan hadiah umrah saat acara jalan sehat bareng Gus Mus di Rembang mengaku sempat disarankan rekan-rekannya untuk meminta ganti uang, karena keberangkatan umrah masih belum pasti. Namun Gatot merasa optimis pasti akan berangkat umrah.
“Dengan nama besar Gus Mus dan Marimas, saya meyakini umrah akan tetap terlaksana. Alhamdulillah, akhirnya kabar melegakan itu telah tiba,” kata Gatot.
Ning Suparningsih