WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana tanah longsor di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, berdampak memutuskan hubungan darat. Di Kecamatan Selogiri, puting beliung menumbangkan pepohonan dan merusak rumah warga di Desa Jaten.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, bencana tanah longsor itu terjadi Jumat petang (25/11). Kejadiannya berlangsung setelah turun hujan lebat berkepanjangan. Lokasi longsor di Dusun Nglarangan RT 1/RW 1, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri.
Dampak oleh guyuran hujan lebat berkepanjangan, telah mengakibatkan lereng tebing setinggi kurang lebih 12 Meter (M) longsor. Material longsorannya menimbun badan jalan, sehingga memutuskan akses hubungan darat. Lereng tebing yang longsor tersebut adalah milik Wardi Wiyoto.
Begitu mendapatkan laporan, petugas piket Polsek Bulukerto bersama Bhabinkamtibas Briptu Rian Susanto beserta Babinsa dari Koramil-21 Bulukerto Kodim 0728 Wonogiri, langsung mendatangi lokasi longsor.
Puting Beliung
Upaya penanganan darurat dilakukan dengan berkoordinasi bersama Pamong Desa dan tokoh masyarakat. Sabtu pagi ini (26/11) dilakukan kerja bakti bersama untuk menyingkirkan material longsoran yang menimbun badan jalan.
Tujuannya, agar akses hubungan darat antrdusun antardesa di Desa Conto dapat segera terpulihkan kembali.
Sementara itu dari Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan terjadi bencana puting beliung yang merusak belasan rumah warga. Yakni di Dusun Majan, Pronogaten dan Pulosari, di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
Warga menyatakan, puting beliung datang bersamaan saat turun hujan. Menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan melintang jalan. Tumbangnya pohon menyebabkan putusnya jaringan listrik. Dampak lain, merusak atap rumah warga karena gentingnya berhamburan diterjang puting beliung.
Bambang Pur
