blank
Seluruh bantuan bagi korban bencana gempa Cianjur yang menggunakan jasa pengiriman JNE dibebaskan biaya ongkirnya. Foto: Hery Priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – JNE membebaskan biaya pengiriman bantuan untuk bencana gempa di Cianjur November 2022, sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah Cianjur yang dilanda guncangan gempa 5,6 skala richter yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kerusakan material.

Tak hanya sekali guncangan juga diikuti oleh beberapa gempa susulan. Warga pun harus mengungsi di tempat pengungsian serta tidak sedikit masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.

Peristiwa ini menggugah banyak masyarakat dapat turut membantu untuk meringankan para korban gempa yang berada di Cianjur, Jawa Barat. Dengan kapabilitas yang dimiliki JNE di bidang jasa pengiriman, JNE ingin berkontribusi dengan program JNE Peduli Bencana Cianjur.

Pada program ini JNE memberikan kemudahan pengiriman barang – barang bantuan bagi para korban bencana Cianjur dengan membebaskan biaya kirim.

Adapun ketentuan pengiriman bantuan tersebut, yaitu berat kiriman maksimal 10 kg per kiriman, tidak berlaku untuk pengiriman makanan basah, mudah busuk, cairan dan pakaian tidak layak pakai.

Pengiriman bantuan bencana alam ini dapat disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Cabang Utama JNE Cianjur, Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat (tidak dapat dikirim ke alamat pribadi). Program ini berlaku mulai 22 – 30 November 2022 di seluruh Kantor Cabang Utama JNE di Indonesia.

“Program JNE Peduli Bencana merupakan wujud komitmen JNE untuk terus berkontribusi dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, sesuai dengan semangat Connecting Happiness yang menjadi tagline JNE. Harapannya melalui program ini dapat meringankan saudara-saudara kita yang saat ini menjadi korban bencana di Cianjur,” kata Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE, Kamis (24/11/2022).

Program bantuan ini bukan kali pertama dilakukan JNE, dimana sebelumnya JNE juga secara konsisten memberikan program serupa, serta bantuan lainnya, seperti pada saat terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru, banjir bandang dan tanah longsor di NTT, gempa bumi dan tsunami di Palu, banjir dan tanah longsor di Garut, banjir di Sukabumi, serta bantuan bencana di seluruh wilayah Indonesia lainnya.