JEPARA (SUARABAR.ID) – Genap 23 hari Mbah Ngarji Hilang. Walaupun pencarian telah dihentikan sejak Selasa (25/10-2022) keluarga Mbah Ngarji masih berharap kakek dengan dua orang anak dan tiga cuu ini pulang daam keadaan selamat. Karena itu, keluarga masih saja mencari dan melakukan ritual khusus untuk menemukannya kembali.
Jejak Mbah Ngarji (63), penduduk Dukuh Medono RT 07 RW 04 Desa Damarwulan Kec. Keling Kab. Jepara yang hilang sejak Selasa (18/10-2022) malam, masih saja misterius. Mbah Ngarji setiap hari menjaga kebun kopi miliknya di blok Jombang, Desa Damarwuan dan juga merawat tanaman. Biasanya ia pulang kerumah pada siang atau sore hari. Namun pada hari Selasa (18/10-2022) malam ia belum pulang hingga saat ini.
Keinginan keLuarga untuk menemukan kembali mbah Ngarji ini disampaikan oleh Ketua RT 07 RW 04 Desa Damarwulan Kaseran saat dihubungi SUARABARU.ID Jumat (11/11-2022). “Iya benar keluarga berharap Mbah Ngarji dapat ditemukan. Bahkan dalam kondisi hidup. Karena itu setiap saat keluarga melakukan ritual khusus,” ujarnya
Sementara keluarga Mbah Ngarji yang terdiri dari istri Sri Katun, anak Supiyati dan Aris Sakti Wibawanto dan cuunya dengan dibantu keluarga dan tetangga tak henti berdoa agar dapat menemukannya kembali.
Pencarian Mbah Ngarji selama 7 hari sejak hilang dilakukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Destana Damarwuan,KRJ, PMI, PP Rescue, BPBD, Basarnas, Koramil, Perhutani, Polsek Keling, Ubalola, Pramuka Peduli dan Lindu Aji serta warga.
Hadepe