SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pelaksana harian (Plh) Wali kota Semarang, Iswar Aminuddin kembali menegaskan mengenai pentingnya program Smart City (kota cerdas) dalam pembangunan sebuah wilayah.
Berdasarkan tren positif yang sudah dicapai tersebut, Pemerintah Kota Semarang berencana melanjutkan program Semarang Smart City untuk periode 2022 – 2025.
Sosialisasi itu sendiri dilakukan dalam rangka monitoring dan penguatan pelaksanaan Smart City di Kota Semarang.
“Dirjen Kementerian Dalam Negeri menyampaikan posisi Kota Semarang dibanding kota/kabupaten di Indonesia. Meski di awal dalam kaitannya dengan penggunaan SIPD ada yang oke, ada yang susah segala macam tapi karena itu sudah menjadi kebijakan pusat ya harus kita jalankan. Akhirnya sekarang kita bisa jadi percontohan,” tutur Iswar dalam acara Sosialisasi Smart City Kota Semarang tahun 2022 di Hotel Neo Candi Simpang Lima.
Smart City sendiri merupakan konsep integrasi sistem teknologi informasi dan komunikasi lewat implementasi IoT (Internet of Things) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kota.
“Teknologi informasi bukan garis khayalan, suka tidak suka kita harus menggunakan. Sehingga ASN Kota Semarang harus paham tentang itu. Itulah langkah dari Pemerintah Kota Semarang kaitannya dengan teknologi informasi, tidak lagi terbelakang tapi menjadi yang terdepan,” kata Iswar.
Meski Kota Semarang telah sukses melaksanakan Smart City tahun 2013 – 2021, namun jalan untuk mewujudkan Semarang Smart City yang sesungguhnya sesuai SNI ISO 37122 : 2019 tentang Perkotaan dan Masyarakat Berkelanjutan masih sangat panjang.
“Sadari itu semua teman-teman sekalian bahwa Pemerintah Kota Semarang ingin melakukan lompatan-lompatan yang lebih dahsyat lagi. Tapi itu tidak akan terjadi jika kita tidak merubah sikap yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa,” pungkas Iswar.