blank

JEPARA(SUARABARU.ID) – MTs Mathalibul Huda (MH) Mlonggo mematangkan persiapan ke Lomba Tingkat (LT) Penggalang IV Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah tahun 2022. Jatah dua regu yang akan mewakili Kabupaten Jepara ke lomba ketangkasan untuk anggota Pramuka golongan Penggalang se-Jawa Tengah tersebut, semuanya menjadi hak MTs MH Mlonggo.

“Akan berlangsung pada 28 November 2022 mendatang di Gunungpati, Semarang. Mohon doa restu, mudah-mudahan anak-anak bisa memberikan yang terbaik untuk Gerakan Pramuka Kwarcab sekaligus Kabupaten Jepara,” kata Kepala MTs MH Mlonggo, Nor Kholik, Senin (7/11/2022), bersama Ketua Yayasan MH Mlonggo, Sugiwanto.

MTs MH Mlonggo berhak mewakili Jepara baik di regu putra maupun regu putri. Keduanya menjadi juara umum pada LT Penggalang III, atau LT tingkat Kwarcab Jepara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pakisadhi Jepara, bulan lalu.

Hal itu sesuai keterengan tertulis yang diberikan Ketua Kwarcab Jepara Hesti Nugroho. Dalam LT ini, juara umum disebut dengan predikat Regu Berprestasi Tinggi. Urutan berikutnya adalah Regu Berprestasi Baik, lalu disusul Regu Berprestasi Cukup. Di bawahnya baru juara harapan satu hingga tiga.

Dari 20 medali emas yang diperebutkan dalam LT III, Regu Singa (putra) MTs MH Mlonggo, mendominasi dengan meraih 9 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. MTs N 1 Jepara yang menjadi Regu Berprestasi Baik kebagian 4 emas, dan MTs K.R.M. Marzuki Kembang menjadi Regu Berprestasi Cukup dengan 2 emas.

blank

Sementara Regu Aster (putri) MTs MH Mlonggo, jauh lebih dominan dengan 13 emas dan 3 perunggu. Dua peringkat di bawahnya adalah SMP Walisongo Pecangaan (4 emas) dan MTs K.R.M. Marzuki Kembang (3 emas).

blank

Seperti persiapan ke LT III yang lalu, kini persiapan ke LT IV diintensifkan. Ketua Gugus Depan Amin Fatah bersama tim Pembina unit MH Mlonggoyang terdiri dari alumni, pelatih ahli, dan guru terus mengasah 16 anggota Pramuka putra dan putri yang masuk ke kedua regu tersebut. Anggota regu siap dengan pola latihan yang ditetapkan, agar tetap bisa membagi fokus Pramuka dan pelajaran regular. Program latihan intensif termasuk karantina siap diikuti, hingga maju ke lomba bersama dua anggota Bina Damping, Ardhian Awwaluddin dan Dewi Anizah.

“Hasil yang telah dicapai, berkat dukungan dari semua stake holder, mulai dari yayasam, orang tua, tim pelatih, dan keseriusan anak itu sendiri. Semua harus terus kami pertahankan agar bisa membawa nama baik Jepara,” kata Wakil Kepala MTs MH Bidang Kesiswaan Budiyanto.

Materi latihan, kata Budi, tinggal pemantapan karena konsep lomba sejak LT III atau tingkat kabupaten, sudah disiapkan sesuai dengan konsep LT IV.

Hadepe