BLORA (SUARABARU.ID) – Dua rumah milik warga Desa Bacem, Kecamatan Banjarejo ludes dilalap api, Sabtu 29 Oktober 2022 malam lalu, sekitar pukul 23.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, meski ada seorang yang luka bakar punggungnya melepuh terkena asap panas. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
Mendengar peristiwa itu, Bupati Blora, Senin (31/10/2022) siang langsung turun ke lapangan. Dengan mengajak sejumlah dinas dan badan untuk menyalurkan bantuan.
Di antaranya Baznas Kabupaten Blora, BPBD, Dinas Sosial P3A, hingga Palang Merah Indonesia kabupaten Blora.
Dua rumah yang hangus rata dengan tanah akibat kebakaran tersebut, masing-masing milik Marfuah (70) dan keluarga Pono (65). Untuk korban yang melepuh punggungnya terkena asap panas adalah Lilik, anak Pono.
“Saya saat kejadian sedang di rumah saudara karena duwe gawe (punya hajatan). Tidak ada orang di rumah Pak. Cucu saya Dimas, juga ikut ke rumah saudara. Jadi tidak tahu persis kejadiannya. Kabarnya disebabkan korsleting listrik,” ucap Marfuah, ketika Bupati Blora datang dan menyapanya.
Marfuah menuturkan, dirinya tinggal di rumah yang terbakar hanya bersama cucunya, Dimas. Sedangkan anaknya bekerja di luar daerah, sementara ibunya Dimas telah meninggal dunia.
Luka Bakar
Sementara itu, Lilik, putra keluarga Pono, yang mengalami luka bakar di punggungnya saat peristiwa terjadi, menceritakan kejadian kebakaran itu kepada Bupati Blora.
Dituturkan, saat kebakaran terjadi, dirinya berusaha menyelamatkan barang-barang, hanya saja punggungnya tersengat asap api yang panas.
“Punggung saya tidak terbakar api, tapi kena asap panas sehingga melepuh seperti ini. Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu saya dan keluarga sedang tidur. Terdengar suara gemuruh ternyata rumah Mbah Marfuah di sebelah sudah terbakar dan kabarnya tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Kalau barang di rumah saya dan surat surat berharga sudah terselamatkan,” ucap Lilik.
Lilik mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora telah hadir menengok korban kebakaran dan memberikan bantuan.
“Kami matur nuwun sanget Pak Bupati,” ucap Lilik.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si., pimpinan Baznas, Kalak BPBD dan Camat Banjarejo bersama Kades Bacem, menyerahkan bantuan dana sosial senilai masing-masing Rp 10 juta untuk keluarga Marfuah dan Pono.
“Ini bantuan untuk modal membangun rumah lagi nggih. Ini dari seluruh ASN Kabupaten Blora yang terkumpul di Baznas. Lalu ini ada sembako, peralatan rumah tangga dari BPBD, Dinsos P3A, dan nanti akan menyusul dari PMI. Semoga ini bisa membantu meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah,” kata Bupati Arief.
Mas Arief, panggilan akrab H. Arief Rohman, meminta agar Camat, Kades dan TNI Polri bisa bergotong royong membantu pembersihan puing sisa kebakaran serta mengawal pembangunan rumahnya kembali.
“Biasanya di desa seringnya kebakaran karena perapian hewan ternak atau bediang, namun ini karena korsleting listrik. Maka kami imbau kepada masyarakat kabupaten Blora, ketika meninggalkan rumah tolong semua peralatan listrik dimatikan, cek seluruh kabel jika ada yang mengelupas atau rusak segera diganti. Jangan sampai terjadi seperti ini,” pinta Bupati Blora.
Di kesempatan itu, Mas Arief juga memberikan tali asih kepada cucu Marfuah yang kini masih sekolah di MTs Bacem.
Kudnadi Saputro