BLORA (SUARABARU.ID) – Bekerja sama dengan UNICEF Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memperkuat perlindungan anak melalui Lingkungan Aman dan Ramah Untuk Anak/Safe and Friendly Environment for Children (SAFE4C) dan Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Online/Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA), di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Minggu, 30 Oktober 2022.
Launching Desa SAFE4C dan OCSEA dilakukan oleh Ketua Tim PKK Blora, HJ.Ainia Sholichah ditandai pemotongan pita dan penanda tangan deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak Serta Peluncuran Progam SAFE4C dan OCSEA. Bersamaan dengan itu pula, Hj. Ainia juga mengukuhkan Bunda Forum anak Kecamatan se–Blora.
Program SAFE4C dan OCSEA merupakan program dari UNICEF. Ada 18 Kabupaten yang menjadi binaan UNICEF dan masing-masing Kabupaten ada lima desa. Sebanyak lima desa binaan tersebut yang akan didampingi Tim UNICEF, Forum anak dan Dinsos secara masif.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Ainia mengajak semua sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. Upaya menyadarkan semua pihak khususnya orang tua.
“Dengan adanya pengukuhan forum anak kecamatan, Desa SAFE4C dan ODSEA diharapkan angka kekerasan dan perkawinan anak menurun menuju ZERO. Karena mereka generasi masa depan, agar menjadi anak anak yang berkualitas.” pinta Hj. Ainia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) Kabupaten Blora, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si mengemukakan, program penguatan lingkungan aman dan ramah anak bertujuan untuk memperkuat berbagai upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak.
Dikatakannya, upaya perlindungan dimulai di tingkat keluarga, mulai dari tingkat kecamatan/desa hingga kabupaten/kota.
Menurut Indah Purwaningsih, bahwa tugas perlindungan anak merupakan tugas bersama pemerintah dan masyarakat. Untuk itu, diperlukan strategi perlindungan terpadu mulai dari tingkat desa/kelurahan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.
“Lingkungan yang aman dan ramah anak dapat diartikan sebagai lingkungan yang melindungi anak. Anak dapat memiliki aspirasi yang tinggi tanpa diskriminasi, kekerasan, eksploitasi atau perlakuan salah,” ungkap Indah Purwaningsih.
Bunda Forum Anak Kecamatan
Terkait dengan pengukuhan Bunda Forum Anak Kecamatan, sebanyak 16 Forum Anak Kecamatan Se-Kabupaten Blora telah dikukuhkan Bunda forum anak Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah.